Mengutip pernyataan Menko Luhut, Jodi mengingatkan bahwa pemberlakuan PPKM Darurat ini menyangkut kemanusiaan, menyangkut menyelamatkan nyawa orang. Maka tindakan tegas akan dikenakan kepada siapapun yang melanggar. "Siapapun, tidak ada kompromi untuk selamatkan nyawa warga indonesia. Pelajari caranya, dan laksanakan," ujar Jodi mengutip pernyataan Menko Luhut.
Menteri Dalam Negeri sudah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Coronavirus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali, kepada seluruh Gubernur, Wali Kota, Bupati dan unsur Muspida lainnya. "PPKM Darurat akan turunkan mobilitas, yang akan turunkan penularan karena jumlah kontak erat akan menurun drastis," tegas Jodi.
Jodi memastikan, semua indikator berbasiskan rujukan kuat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang berasal dari Interim Guidance dan Considerations For Implementing And Adjusting Public Health And Social Measures In The Context of Covid-19 yang dipraktikkan di seluruh negara di dunia. Menurutnya, Indonesia akan menunjukkan diri jadi salah satu yang terbaik dalam melaksanakan indikator tersebut.
Fasilitas vaksinasi Covid-19, lanjut Jodi semakin terbuka luas kini dapat didapati di sentra transportasi. Masyarakat dengan asal KTP dan domisili manapun dapat divaksinasi di lokasi manapun. "Tadi Menko Luhut juga sudah perintahkan Menteri Kesehatan untuk memfasilitasi penyediaan vaksin di bandara, stasiun kereta api, terminal bus, dan pelabuhan yang direkomendasikan oleh Kementerian Perhubungan, untuk memberikan vaksin kepada para pelaku perjalanan yang telah memiliki tiket. Hal ini akan segera di-launching di waktu dekat," ujar Jodi.
Pemerintah akan memberikan kelonggaran dalam hal vaksinasi, semua masyarakat dapat melakukan vaksinasi dimanapun asalkan menyertakan KTP. Kemudian, juga segera dibuat ketentuan wajib vaksin bagi WNA (terutama TKA) sebelum masuk ke Indonesia yang akan disepakati antara Kemenlu dan Kemenhub.
Untuk pekerja migran Indonesia (PMI) akan divaksin setelah terbukti memiliki hasil negatif dari tes PCR dan telah melakukan karantina. WNA yang sudah lebih dulu tiba di Indonesia dan belum mendapatkan akses vaksinasi akan segera diberikan akses ke vaksin gotong royong yang dalam waktu dekat akan disiapkan aturan bakunya.
"Akan ada bantuan dari TNI dan Polri untuk menjaga ketertiban di setiap titik-titik sentra transportasi. Malam ini Menhub dan Kepala BNPB yang akan menyampaikan soal alur perjalan secara lebih detail selama PPKM Darurat ini," papar Jodi.(*)