Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora Amali Perketat Naturalisasi Pemain Asing

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali
Iklan

INFO NASIONAL -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menegaskan pemerintah akan memperketat naturalisasi pemain di semua cabang olahraga. Menurutnya, lebih baik baik memanfaatkan potensi pemain dalam negeri ketimbang mencari pemain dari luar negeri.

Hal ini disampaikan Menpora Amali menanggapi rencana federasi sepakbola, PSSI yang ingin menaturalisasi pemain-pemain untuk kebutuhan tim nasional Indonesia atas rekomendasi pelatih Timnas, Shin Tae Yong.

“Untuk naturalisasi akan saya perketat untuk semua cabang olahraga. Kita akan lihat seberapa besar urgensinya. Sebaiknya memanfaatkan potensi yang ada,” kata Menpora Amali kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021.

Menpora Amali mengatakan hal tersebut dilakukan karena pemerintah ingin membangun prestasi berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah disusun bersama stakeholder olahraga saat ini.

“Tidak boleh lagi kita mengharapkan prestasi secara instan, itu tidak bagus untuk pembinaan prestasi jangka panjang yang berkesinambungan,” tegasnya.

Khusus untuk naturalisasi di cabang olahraga Sepakbola, Menpora menilai hal itu tidak terlalu efektif dalam pembentukan Timnas. Sebab, kualitas pemain yang dinaturalisasi tidak terlalu berbeda dengan pemain asli dalam negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pada saat turnamen pra musim Piala Menpora yang lalu, saya sangat serius memperhatikan kualitas pemain naturalisasi itu. Mereka belum bisa jadi panutan bagi para pemain asli kita,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Menpora Amali, pada salah satu pertandingan justru pemain naturalisasi tidak memberi contoh bermain sepakbola dengan baik sampai pemain tersebut harus dikeluarkan oleh wasit karena terkena kartu merah.

“Yang lebih mengecewakan lagi ada pemain naturalisasi yang dipanggil untuk memperkuat Timnas yang akan bertanding di luar negeri malah beralasan macam-macam dan pulang ke kampung halamannya,” ujarnya.

Menurut Menpora Amali, perilaku pemain naturalisasi tersebut menunjukan tidak ada kepeduliannya terhadap kepentingan nasional Indonesia. “Dia sekedar main sepakbola saja tapi jiwa patriotisme dan nasionalisme rendah, sangat beda dengan pemain yang memang asli lahir, besar dan hidupnya di Indonesia,” katanya, menegaskan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri PPPA RI Mengapresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

2 jam lalu

Menteri PPPA RI Mengapresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

2 jam lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menyerahkan sebanyak 34 Sertifikat Pendidik untuk para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) di Universitas Hindu Negeri.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

2 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

9 jam lalu

Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

17 jam lalu

Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan

Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus berlanjut.


BPJS Kesehatan Optimis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

18 jam lalu

BPJS Kesehatan Optimis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Jasa Marga Gelar Pasar Sembako Murah dan Bazar UMKM

18 jam lalu

Jasa Marga Gelar Pasar Sembako Murah dan Bazar UMKM

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menggelar pasar 1.000 paket sembako murah dan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masyarakat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Senin, 25 Maret 2024.


Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

21 jam lalu

Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

Pelaksana Pemilu dengan sistem demokrasi pemilihan langsung telah mendorong terjadinya demokrasi transaksional di tengah masyarakat.


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar Saat Sidang Parlemen Dunia

22 jam lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar Saat Sidang Parlemen Dunia

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Menteri PANRB Terima Hasil Tinjauan LKjPP

22 jam lalu

Menteri PANRB Terima Hasil Tinjauan LKjPP

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menerima Hasil Peninjauan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat (LKjPP) Tahun Anggaran 2023 dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).