Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal PPKM Darurat, Epidemolog: Belum Ketat Membatasi Mobilitas Masyarakat

image-gnews
Polisi berjaga saat penyekatan di Jalan Sabang, Jakarta, Selasa, 29 Juni 2021. Polda Metro Jaya akan memperluas penyekatan dan pengendalian menjadi 35 ruas jalan di Jabodetabek sebagai bentuk pengawasaan pelaksanaan PPKM Mikro. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polisi berjaga saat penyekatan di Jalan Sabang, Jakarta, Selasa, 29 Juni 2021. Polda Metro Jaya akan memperluas penyekatan dan pengendalian menjadi 35 ruas jalan di Jabodetabek sebagai bentuk pengawasaan pelaksanaan PPKM Mikro. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemolog dari Griffith University, Dicky Budiman, menilai masih banyak bolong dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Salah satunya, kata dia, tak ada aturan yang benar-benar ketat membatasi mobilitas masyarakat. "Dalam PPKM Darurat ini lockdown-nya enggak ada. Aturan yang membuat masyarakat diam itu enggak ada. Menghentikan mobilitas dan interaksinya gak ada," kata Dicky saat dihubungi, Kamis, 1 Juli 2021.

Selain itu, pemerintah tak terlalu memperhatikan strategi untuk meredam kondisi fasilitas kesehatan yang sudah semakin parah. Padahal, dengan adanya aturan anyar ini seharusnya bisa memberi kelonggaran waktu dan mencegah banyak kasus yang tak bisa ditangani berikutnya.

"Jadi secara langsung dan tak langsung akan menurunkan angka kematian dan meminimalisir transmisi. Jadi jumlah kasus juga akan cukup menurun. Dengan cara apa, sebenarnya mau tak mau harus lebih ketat dari ini (lockdown)," kata Dicky.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia memahami jika pemerintah menilai PPKM Darurat Jawa-Bali adalah kebijakan yang paling mungkin dilakukan saat ini. Namun, kata Dicky, kebijakan ini masih belum ideal. Apalagi penerapannya terlalu lama yaitu dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

"Menurut saya enggak usah terlalu lama, seminggu saja kita lihat. Karena sekali lagi ini situasi sudah kritis. Sehingga tak boleh terlalu lama memantau situasi ini," kata dia soal PPKM Darurat ini.

Baca juga: PPKM Darurat, Ridwan Kamil Sebut Polisi Bisa Gunakan Pasal Pidana Ringan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nepal Lockdown Satu Kota Menyusul Perseteruan Umat Hindu-Muslim

4 Oktober 2023

Personel tentara Nepal menyiapkan seekor kambing untuk disembelih di Nawami, dalam upacara pengorbanan selama
Nepal Lockdown Satu Kota Menyusul Perseteruan Umat Hindu-Muslim

Kepolisian Nepal melockdown Kota Nepalgunj, sekitar 400 kilometer sebelah barat ibu kota, Katmandu, menyusul ketegangan antara umat Hindu-Muslim


Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

4 Juli 2023

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

PPKM Jawa Bali pertama kali diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu, begini kilas balik kronologisnya?


Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

10 Juni 2023

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setelah membuat pernyataan di Downing Street di London, Inggris, 7 Juli 2022. REUTERS/Phil Noble
Boris Johnson Tinggalkan Parlemen, Protes Pengusutan Pelanggaran Lockdown

Mantan PM Inggris Boris Johnson mundur dari parlemen sebagai protes keras terhadap penyelidikan pesta melanggar lockdown saat pandemi


Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

20 April 2023

Polisi menahan demonstran yang menggelar aksi menolak lockdown di Shanghai, Cina, 27 November 2022. Massa turun ke jalan meneriakkan
Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

Dua wanita Cina yang bergabung dalam demonstrasi yang menyerukan diakhirinya pembatasan Covid-19 di Beijing dibebaskan kemarin.


Ramai Kabar Tupperware Terancam Bangkrut, Harga Saham Jeblok hingga Penjualan Merosot

12 April 2023

Tupperware. shutterstock.com
Ramai Kabar Tupperware Terancam Bangkrut, Harga Saham Jeblok hingga Penjualan Merosot

Selain harga sahamnya jeblok, penjualan Tupperware yang merosot pada tahun lalu semakin menguatkan kabar perusahaan tersebut terancam bangkrut.


Catatan Deretan Saling Puji Jokowi dan Prabowo Subianto Menjelang Pilpres 2024

13 Februari 2023

Presiden Joko Widodo (kiri) bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bersilaturahim pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. Dalam pertemuan ini membahas tentang politik maupun ekonomi. Menurut Presiden, hal terpenting dari pertemuan tersebut adalah silaturahmi dan saling bermaafan. Foto :
Catatan Deretan Saling Puji Jokowi dan Prabowo Subianto Menjelang Pilpres 2024

Jokowi dan Prabowo Subianto saling puji belakangan ini. Prabowo menyebut pujian Jokowi sebagai dukungan di Pemilu dan Pilpres 2024.


Jokowi Cerita Kebingungannya di Awal Pandemi Covid-19 hingga Tolak Lockdown

1 Februari 2023

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu 29 Januari 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Cerita Kebingungannya di Awal Pandemi Covid-19 hingga Tolak Lockdown

Jokowi menyebut akibat kegagapan menangani pandemi, terjadi turbulensi ekonomi dan membuat pertumbuhan ekonomi jatuh.


Jokowi Kembali Cerita Soal Kebijakan di Awal Pandemi Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen Kalau Lockdown

29 Januari 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri Luar Negeri  Retno Marsudi bersepeda dari Istana Negara untuk mengikuti acara kick off keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Januari 2023. Acara tersebut menjadi awal rangkaian kegiatan yang puncaknya akan berlangsung dua kali yakni KTT ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada September 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Kembali Cerita Soal Kebijakan di Awal Pandemi Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen Kalau Lockdown

Untuk ketiga kalinya, Presiden Jokowi bercerita soal kebijakan yang dia ambil di awal pandemi Covid-19 dengan tidak menerapkan lockdown.


Kisah Soeharto Semedi di Beberapa Gunung di Jawa

26 Januari 2023

Mantan Presiden Soeharto bersama anak-anak. Youtube.com
Kisah Soeharto Semedi di Beberapa Gunung di Jawa

Presiden RI ke-2 Soeharto pernah bersemedi di beberapa gunung di Jawa. Setidaknya ada 10 pertapaan dijalani.


Jokowi Ingatkan Masyarakat: Ini Masa Transisi Covid-19, Tetap Waspada

26 Januari 2023

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
Jokowi Ingatkan Masyarakat: Ini Masa Transisi Covid-19, Tetap Waspada

Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM sudah dicabut akhir 2022, Jokowi meminta masyarakat tetap waspada.