Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPKM Darurat Jawa-Bali, Ridwan Kamil: Ada Lockdown

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat  melepas Tim Jelajah Metropolitan Rebana II di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (28/6/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melepas Tim Jelajah Metropolitan Rebana II di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (28/6/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, PPKM Mikro darurat atau PPKM Darurat akan menerapkan lockdown. “Tadi pagi saya sudah rapat dengan Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi). Jadi kalau ada media yang menanyakan apakah di Jawa Barat akan ada lockdown, jawabannya iya. Tapi di level RT dan RW, tidak, dan belum di level kota dan kabupaten. Tidak dan belum di level provinsi,” kata dia, Rabu, 30 Juni 2021.

Ridwan Kamil mengatakan, teknis PPKM Darurat itu akan di umumkan pemerintah pusat, besok, Kamis, 1 Juli 2021. “Apa itu definisi PPKM Darurat, itu akan di umumkan besok detilnya. Hari ini lebih pada bahwa itu keputusan nasionalnya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya belum bisa menjelaskan lebih banyak lagi karena masih menunggu aturan teknis penerapan PPKM Darurat yang dijanjikan akan dikirimkan sore. Aturan tekis tersebut diantaranya menyangkut perhelatan acara pernikahan, tempat wisata, serta aktivitas pertokoan dan mall.

“Saya belum bisa sampaikan karean kami baru akan mendapat petunjuk protokolnya nanti sore sampai malam. Besok saya sosialisasikan dulu kepada sekitar 11 kota/kabupaten yang zona merah,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, teknis pelaksanaan PPKM Darurat yang kemungkinan akan dilaksanakan di 11 daerah zona merah di Jawa Barat akan dibahas besok. “Kami akan merapatkan detil isi panduan PPKM Mikro Daruratitu kepada walikota/bupati, setelah itu izin nanti kita rilis ke rekan media besok setelah koordinasi kami dengan kabupaten/kota,” kata dia.

Kendati demikian, Ridwan Kamil mengaku, pemerintah Jawa Barat tengah menyiapkan kemungkinan lockdown serentak di level RT yang masuk kategori zona merah. Sedikitnya 730 RT, dari 100 ribu RT yang kemungkinan akan menjalani lockdown di level mikro.

“Sedang kita analisa apakah efektif menahan penularan di  700-an RT ini melalui lockdown yang sedang kita siapkan. Lalu kalau lockdown sudah dilakukan maka semua orang tidak boleh pergi, maka urusan suplai pangan, kebutuhan primer harus diperhatikan,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, biaya pelaksanaan lockdown di level RT sudah dihitung. Di dalamnya termasuk biaya pangan, testing antigen, hingga APD. “Butuh dana sekitar RP 3,5 juta per hari per RT,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhitungan dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan lockdown pada 730 lebih RT yang masuk zona merah menembus Rp 2,8 miliar sehari. Pembiayaan ini yang diakuinya masih digodok. Pengawasan lockdwn level RT dengan pelibatan TNI-Polri juga tengah dikaji.

“Angka itu sedang kami rumuskan sekarang. Berapa persen menjadi tanggung-jawab dari kota/kabupaten, atau kas kelurahan. Tapi intinya itu akan berjenjang, dan juga sedang kita konsultasikan apakah pemerintah pusat juga bertanggung jawab terhadap pembiayaan jika ada lockdown di level mikro,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengaku, lockdown di level RT yang selama ini sudah biayanya dari swadaya warganya sendiri. “Bedanya, kita akan serempakkan. Analisanya minggu ini,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat akan menggenjot tracing dengan ditemukan meluasnya varian delta.  Setiap RT misalnya akan diminta menyetor nama 1 warganya yang akan dilatih menjadi tracer, atau pelacak Covid-19. “Kalau hanya mengurusi kedaruratan rumah sakit, kita hanya sibuk jaga gawang. Sementara kita ingin ofensif juga yaitu mencari di lapangan siapa-siapa yang terkena Covid yang masih berkeliaran,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Baca: Ini Daftar 44 Kabupaten/Kota yang Bakal Terapkan PPKM Darurat Jawa - Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

2 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

4 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

4 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

BMKG memprediksi cuaca di Jawa Barat pada 25-31 Maret 2024 masih berpotensi hujan angin dan petir.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

5 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

5 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah berlaga di Pilkada Jakarta atau di Jawa Barat pada Juni mendatang.


Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

7 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P (BMKG)
Dasarian Akhir Maret di Jawa Barat, BMKG Prediksi Mayoritas Daerah Masih Hujan

Mayoritas daerah di Jawa Barat diprediksi masih akan diguyur hujan pada dasarian akhir bulan ini.


Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

8 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Menjelang Lebaran, Bank Indonesia Jawa Barat Sediakan Uang Tunai Rp 13,2 Triliun

Bank Indonesia Jawa Barat menyediakan uang tunai Rp 13,2 triliun menjelang lebaran.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

9 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.