INFO NASIONAL – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat rekan gowes baru, ulama kondang asal Yogyakarta, Gus Miftah. Sambil bersepeda ke sejumlah lokasi di Semarang, mereka mengimbau masyarakat agar taat pada protokol kesehatan.
Gus Miftah terbiasa gowes, sehingga ia tampak santai diajak Ganjar keliling Kota Semarang, bahkan masuk pasar dan perkampungan. Meskipun ada tanjakan terjal di beberapa rute yang dilewati, Gus Miftah tak terlihat kelelahan. Tawa dan canda menghiasai perjalanan mereka selama gowes sekitar dua jam itu.
Saat masuk ke pasar dan perkampungan, Ganjar dan Gus Miftah selalu berhenti untuk mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Ketika ada yang tidak pakai masker, Ganjar mengingatkan dan meminta ajudannya memberikan masker.
Sering pula Ganjar memberi apresiasi pada warga yang tertib memakai masker, dengan membayari belanjaan yang dibeli. "Pakai terus maskernya nggih, Bu. Tonggone, dulure dikandani (tetangga dan saudara diingatkan). Ayo eling lan ngelingke.Selalu tertib protokol kesehatan," kata Ganjar.
"Ayo bu, ampun berkerumun. Manut kalih gubernure (nurut sama gubernurnya)," ucap Gus Miftah menimpali.
Kegiatan bersepeda ini disengaja oleh Ganjar saat Gus Miftah menghubungi beberapa waktu sebelumnya akan bersilaturahmi ke Semarang. Karena jadwal mereka bertemu pagi, Ganjar langsung menawarkan Gus Miftah untuk gowes bareng. "Saya ajak gowes sekalian, karena saya tahu Gus Miftah juga suka gowes. Jadi pas. Tadi saya ajak gowes ke pasar, masuk kampung untuk sosialisasi protokol kesehatan," ujar Ganjar.
Gus Miftah mengapresiasi cara Ganjar dalam penanganan pandemi. Tak hanya duduk di kantor, melainkan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi. "Saya pikir ini keren. Mas Ganjar turun langsung memberikan edukasi pada masyarakat tentang prokes. Saya diajak mas Ganjar keliling pasar dan masuk kampung untuk mengingatkan warga memakai masker. Saya pikir ini perlu dicontoh," katanya.
Pasar dan tempat-tempat kerumunan, lanjut Gus Miftah, merupakan tempat yang sering terjadi penyebaran Covid-19. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi harus terus dilakukan agar masyarakat paham.
"Ini sejalan dengan gerakan mas Ganjar yakni Eling lan Ngelingke. Saya pikir keren, karena di kondisi seperti ini kita harus saling memberikan peringatan pada diri sendiri dan orang lain untuk menjaga kondusifitas keadaan. Caranya apa, ya harus care pada orang lain, untuk saling mengingatkan satu dengan lainnya," ucap Gus Miftah. (*)