Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDI - Kemenkes Gali Penyebab Tingginya Kematian Akibat Covid-19 Pada Nakes

Reporter

image-gnews
Sejumlah tenaga kesehatan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah rekannya Wulan Ningrum yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 2 Juni 2021. Dari data RSUD Dr. Loekmono Hadi pada Rabu (2/6), sebanyak 189 tenaga kesehatan terpapar Covid-19 dan satu diantaranya meninggal dunia akibat menangani lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran di wilayah itu. ANTARA /Yusuf Nugroho
Sejumlah tenaga kesehatan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah rekannya Wulan Ningrum yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 2 Juni 2021. Dari data RSUD Dr. Loekmono Hadi pada Rabu (2/6), sebanyak 189 tenaga kesehatan terpapar Covid-19 dan satu diantaranya meninggal dunia akibat menangani lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran di wilayah itu. ANTARA /Yusuf Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat ada 26 dokter yang meninggal sepanjang Juni 2021. Meski jumlah ini naik signifikan sejak tiga bulan belakangan namun rekor tertinggi kasus kematian akibat Covid-19 pada dokter terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021.

Tim Mitigasi Dokter PB IDI, Mohammad Adib Khumaidi, mengatakan rekor itu terjadi pada saat puncak gelombang pertama Covid-19 menyerang Indonesia. Pada Desember 2020 tercatat ada 57 dokter yang gugur. Januari 2021, jumlahnya kembali meningkat hingga 65.

"Yang jelas paparan kepada teman-teman nakes dan medis lebih banyak sekarang. Angka meninggalnya, mudah-mudahan tak bertambah, lebih sedikit dibandingkan Januari lalu," kata Adib saat dihubungi Tempo, Senin, 29 Juni 2021.

Adib mengatakan saat ini jumlah pasien Covid-19 jauh lebih banyak dibanding Januari 2021. Laporan di lapangan menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan tak juga cukup menampung pasien yang ada. Bahkan banyak rumah sakit membuka bangsal baru demi menampung ledakan pasien.

Hal ini sebenarnya memunculkan resiko paparan yang lebih besar pada tenaga kesehatan (nakes) lebih tinggi dengan puncak gelombang pertama lalu. Terlebih dengan adanya mutasi virus berupa varian Delta yang dipastikan lebih cepat menular.

Meski begitu, Adib mengatakan alasan tingginya tingkat kematian dokter pada Januari dibanding Juni ini, masih jadi misteri. Salah satu dugaannya, adalah penyuntikan vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan pada periode Januari-Februari 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini jadi pertanyaan, apakah ini karena vaksinasi. Kita belum ada dasar penelitiannya. Itu kondisinya saat ini. Kita sudah kerja sama dengan Litbangkes Kementerian Kesehatan untuk meneliti efektifitas vaksin pada nakes," kata Adib.

Data IDI menunjukkan bahwa rekor kasus kematian akibat Covid-19 pada dokter atau tenaga kesehatan terjadi di puncak gelombang pertama Covid-19 pada Januari 2021. Tercatat ada 65 dokter meninggal.

Sejak saat itu, angka kematian akibat Covid-19 pada tenaga kesehatan terus menurun. Pada Februari hingga Mei 2021, berturut-turut angkanya adalah 31 kasus, 16 kasus, 8 kasus, dan 7 kasus. Pada Juni ini angka kematian dokter kembali melonjak. Hingga 25 Juni 2021 tercatat sudah ada 26 dokter yang meninggal.

Baca juga: RSUD Depok Kewalahan, 41 Perawat dan 7 Dokter Terpapar Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

12 jam lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

1 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

2 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

7 hari lalu

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Sinopharm saat kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ekspatriat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021. Kegiatan itu diikuti oleh 49 orang ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

7 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.