Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Salurkan Bantuan KOMPAK di TWP Gili Matra

image-gnews
Bantuan KOMPAK diserahkan langsung kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Kelautan dan Perikanan (POKMASWAS) Gili Matra, Nusa Tenggara Barat (16/6)
Bantuan KOMPAK diserahkan langsung kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Kelautan dan Perikanan (POKMASWAS) Gili Matra, Nusa Tenggara Barat (16/6)
Iklan

INFO NASIONAL -- Komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mendukung aktivitas masyarakat yang bergerak di bidang konservasi, terus dilakukan. Melalui Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang salah satu unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL), kembali memberikan bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) di Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Matra.

Bantuan KOMPAK diserahkan langsung kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Kelautan dan Perikanan (POKMASWAS) Gili Matra oleh Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) Andi Rusandi yang didampingi Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi. Penyerahan tersebut dilakukan di Balai Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Rabu, 16 Juni 2021 lalu.
 
Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry menjelaskan pemberian bantuan KOMPAK merupakan agenda rutin KKP sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok masyarakat di bidang konservasi. 
 
“Bantuan KOMPAK disalurkan sesuai dengan Petunjuk Teknis yang tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Konservasi. Bantuan yang diberikan salah satunya adalah peralatan selam,” kata Hendra.
 
Mengenai detail bantuan, Direktur KKHL, Andi Rusandi menyebutkan bantuan berupa peralatan selam senilai Rp 134.442.000 diberikan langsung kepada POKMASWAS Gili Matra. Bantuan terdiri dari 5 set BCD dan regulator, 5 set masker dan snorkel, 5 set long wetsuit, 5 set long boot, 5 set fin OH, 5 unit tabung selam, 20 unit pemberat, 5 unit belt nylon, 1 unit underwater camera, 1 unit housing cameradan 1 unit dive stick.
 
Sementara itu, Kepala BKKPN Kupang, Imam Fauzi berharap peralatan yang telah diberikan dapat digunakan dan dimanfaatkan secara optimal dengan memperhatikan perawatannya sesuai dengan teknik-teknik standar pemeliharaan alat selam.
 
POKMASWAS Gili Matra sendiri merupakan kelompok pengawas sumber daya kelautan dan perikanan yang anggotanya terdiri dari nelayan, pemandu wisata, aktivis lingkungan dan ABK kapal wisata yang bekerja di sekitar TWP Gili Matra.
 
Sebelumnya, POKMASWAS Gili Matra telah aktif melakukan pemantauan dan rehabilitasi terumbu karang secara mandiri serta turut serta dalam membantu dan mendukung BKKPN Kupang Wilayah Kerja TWP Gili Matra dalam rangka memantau pemanfaatan dan biofisik kawasan.
 
Pelibatan pemangku kepentingan kelautan dan perikanan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab KKP sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Upaya yang sinergis dan didasarkan pada bentuk-bentuk kolaborasi yang konkret diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi KKP untuk mewujudkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan nasional. (*)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

12 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

15 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

21 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

23 hari lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

23 hari lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

26 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

30 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.


KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

36 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.


KKP Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Laut di Babel

39 hari lalu

KKP Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Laut di Babel

Pelibatan berbagai pihak dalam evaluasi dan menjalankan tata kelola ruang laut sangat diperlukan.


KKP Buka Skema Kerja Sama Pembangunan Program Ekonomi Biru

40 hari lalu

KKP Buka Skema Kerja Sama Pembangunan Program Ekonomi Biru

Kerja sama dengan berbagai mitra dapat meningkatkan alternatif sumber pendanaan yang tidak tergantung pada APBN.