TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan kondisi Gubernur Khofifah Indar Parawansa baik-baik saja setelah dinyatakan positif Covid-19. Khofifah dinyatakan positif setelah hasil swab PCR dari RSUD Dr Soetomo Surabaya keluar pada Jumat pagi, 25 Juni 2021.
Menurut Emil, Khofifah langsung menjalani isolasi madiri di rumah dinas Jalan Imam Bonjol Surabaya seperti ketika dinyatakan positif Covid-19 pertama kalinya pada Januari 2021 lalu. “Selama menjalani isolasi mandiri Ibu tetap melaksanakan tugasnua sebagai gubernur. Jadi beliau tetap bisa berkoordinasi secara WFH,” kata Emil di Surabaya, Jumat, 25 Juni 2021.
Khofifah mengumumkan bahwa ia positif Covid-19 melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip, pada Jumat pagi. Namun ia mengatakan bahwa kondisi kesehatannya baik-baik saja tanpa menunjukkan gejala apa pun. Tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh RSUD Soetomo.
“Saya tertular Covid-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat,” tutur Khofifah dalam keterangan tertulis.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Agung Aries Paewai berujar, Khofifah kembali terkonfirmasi positif Covid-19 akibat padatnya jadwal kegiatan dalam tiga minggu terakhir ini.
“Hampir tiap hari beliau bolak-balik ke Madura, memantau pendirian rumah sakit darurat di BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura), bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan ulama Madura, menemani kunjungan Menteri, Panglima TNI, Kapolri serta intensif melakukan pelaksanaan vaksinasi massal,” kata Agung ihwal padatnya jadwal Khofifah.
Baca Juga: Untuk Kedua Kalinya, Gubernur Jatim Khofifah Positif Covid-19