Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Varian Delta Menyebar di Indonesia, Epidemiolog: Lemahnya Pengawasan Pemerintah

image-gnews
Personil Satpol PP melakukan operasi yustisi di Kawasan Cipinang, Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021. Operasi itu untuk menegakan penerapan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker guna menekan penyebaran virus corona disaat peningkatan derastis kasus aktif positif COVID-19 di DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Personil Satpol PP melakukan operasi yustisi di Kawasan Cipinang, Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021. Operasi itu untuk menegakan penerapan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker guna menekan penyebaran virus corona disaat peningkatan derastis kasus aktif positif COVID-19 di DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Varian Delta menjadi salah satu penyebab semakin tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, mengatakan, lemahnya pengawasan di pintu masuk ke Indonesia, menjadi salah satu faktor utama virus varian B1617.2 asal India ini lolos masuk ke Indonesia.

"Yang dominan lemah adalah di kapasitas 3T. Di penguatan skrining, deteksi kasus secara dini, termasuk juga surveillance di pintu perbatasan, itu kelemahannya," kata Dicky saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 Juni 2021.

Meski begitu, Dicky mengatakan lemahnya 3T tetap bukan faktor tunggal. Perilaku masyarakat yang longgar dalam menerapkan protokol kesehatan juga mendukung percepatan penyebaran ini. Karena itu, Dicky melihat wajar bila varian delta varian ini kemudian menemukan kesempatan yang lebih besar untuk menyebar di Indonesia

"Karena bertemunya dua kondisi yang belum maksimal. Baik dari sisi pemerintah maupun dari sisi masyarakatnya yang perlu juga jadi evaluasi bersama," kata Dicky.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian B1617.2, menjadi varian terbanyak yang muncul di Kudus, Jawa Tengah. Di sana, kasus Covid-19 meledak dan membuat fasilitas kesehatan di Kudus nyaris lumpuh.

"Kalau pada satu daerah ada pola penyebaran yang sangat cepat seperti di Kudus, itu virus yang beredar banyak yang merupakan varian baru," kata Nadia saat dihubungi Tempo, Ahad, 13 Juni 2021.

Hasil penelitian Whole Genome Sequencing (WGS) dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kudus menunjukkan, dari 28 dari 34 atau sekitar 82 persen dari sampel yang diuji merupakan varian Delta (B.1.617) dari Covid-19.

Varian delta ini muncul pertama kali di India. Saat India menghadapi lonjakan kasus besar-besaran mulai April 2021. Pemerintah Indonesia bergerak untuk mengantisipasi hal ini. Penumpang dari India yang masuk ke Indonesia harus menjalani isolasi selama 14 hari jika non-reaktif Covid-19. Mereka yang reaktif bakal ditangani secara khusus. Namun di lapangan, pengawasan nyatanya tak berjalan maksimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan terungkap ada seorang pria yang baru pulang dari India berinisial JD berusaha menghindari karantina dengan cara menyuap. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan JD terbang dari India ke Indonesia pada Ahad, 25 April 2021 pukul 18.45 WIB.

Saat tiba di Indonesia, JD seharusnya menjalani karantina selama 14 hari. Namun, JD justru kongkalikong dengan S dan RW agar lolos dari karantina. RW adalah anak S.

Kepada JD, S mengaku sebagai petugas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. "Dia membayar Rp 6,5 juta kepada saudara S," ujar Yusri. Polisi akhirnya menahan ketiganya.

Per Rabu, 23 Juni 2021, penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia kembali meledak dan menembus lebih dari 15 ribu kasus. Total kasusnya juga telah menembus angka 2 juta kasus. Sejumlah fasilitas kesehatan seperti Wisma Atlet selalu penuh. Varian Delta yang menjadi penyumbang ledakan kasus ini memang lebih mudah menular antar manusia.

Baca juga: 97 Persen Lebih Menular, Covid-19 Varian Delta Paling Superior

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

6 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

19 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

50 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Bank Indonesia Jamin Ketersediaan Uang Layak Edar di Wilayah Terpencil

59 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono  saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Bank Indonesia Jamin Ketersediaan Uang Layak Edar di Wilayah Terpencil

Bank Indonesia menjamin ketersediaan uang layak edar di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil atau 3T.


Gibran Buka Suara soal Program Makan Siang Gratis: Fokus ke Daerah 3T Dulu

19 Februari 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 buka suara soal wacana pemangkasan subsidi energi untuk merealisasikan program makan siang gratis, Sabtu, 17 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Buka Suara soal Program Makan Siang Gratis: Fokus ke Daerah 3T Dulu

Gibran Rakabuming Raka buka suara ihwal rencana program makan siang gratis yang menjadi salah satu program andalannya bersama Prabowo Subianto.


Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

5 Februari 2024

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

Prabowo memiliki rencana yang diberi nama strategi transformasi bangsa, di antaranya memberi makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia.


Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.  ANTARA /Aprillio Akbar
Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

5 Januari 2024

Epidemiolog dr. Dicky Budiman (Dokumen pribadi)
JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan riset terbaru mengenai gejala yang dirasakan pasien Covid-19 subvarian JN.1.


Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.