Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendi Terapkan Pembatasan Aktivitas di Semarang

image-gnews
Walikota Semarang Hendrar Prihadi
Walikota Semarang Hendrar Prihadi
Iklan

INFO NASIONAL – Menyikapi lonjakan kasus Covid-19, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan pembatasan berbagai aktivitas. Mulai dari pembatasan jam operasional tempat usaha, penutupan tempat hiburan, hingga berlakunya kembali work from home (WFH). Seluruh kebijakan tersebut efektif berlaku mulai Selasa, 22 Juni 2021.

Menurut Hendi, demikian sapaan akrab Wali Kota, pertambahan kasus Covid di Kota Semarang meningkat 700 persen dari angka 300-an."Maka berdasarkan hasil rekomendasi dari ketua Satgas Covid-19 Jawa Tengah yang disampaikan oleh pak Gubernur dan juga berdasarkan rapat di Pemerintah Kota Semarang yang dipimpin oleh pak Sekda, mulai besok (22 Juni) akan diberlakukan penyesuaian PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Antara lain terkait jam buka atau operasional restoran dan warung. Menurut keputusan Walikota yang akan diterbitkan, jam buka akan dibatasi dari yang awalnya jam 22.00 WIB menjadi 20.00 WIB," ujarnya.

Hendi juga memutuskan menutup tempat hiburan seperti karaoke, spa, Semarang Zoo, gedung bioskop.  " Ini berat, tapi memang harus kita lakukan karena jumlah penderita Covid semakin banyak. Warga juga mulai kesulitan mencari tempat tidur di rumah sakit," kata dia.

Restoran diperbolehkan menerima pengunjung dengan catatan tidak melebihi kapasitas 50 persen dan disertai pengaturan jarak pengunjung.  Sebab itu, Hendi mengimbau masarakat memesan makanan untuk dibawa pulang (take away).

Seluruh perushaan di Kota Semarang diminta melakukan pengaturan jam masuk pekerja dengan cara mengatur shift, maupun WFH.  "Kami juga menyampaikan kepada seluruh perusahaan swasta yang masih beraktivitas di Kota Semarang supaya bisa mengatur jam kerja dengan baik. Kalau di tempat kami ada istilah Work From Home kalau di industri atau perusahaan swasta yang lain bisa dibatasi misalnya yang awalnya satu shift bisa dibuat dua shift, atau Work From Home akan lebih baik," ucap Hendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain empat poin peraturan di atas, Hendi meminta perangkat daerah dan masyarakat mengaktifkan kembali Kampung Siaga Candi Hebat di masing-masing RT dan RW. Kegiatannya akan disupervisi oleh lurah dan camat. Intinya membantu warga yang sedang isolasi mandiri. "Meskipun keputusan dari ketua Satgas Covid Propinsi tadi menyampaikan untuk segera dibuat tempat isolasi terpusat, jadi yang isolasi Mandiri ini perlahan-lahan akan diminta untuk karantina terpusat. Ini sedang kita coba dengan tambahan 400 tempat tidur," kata Hendi.

Keputusan lainnya yaitu penutupan ruas-ruas jalan yang menuju arah Simpang Lima dan juga pembatasan aktivitas sosial budaya. Untuk pernikahan dan pemakaman masih diperbolehkan dengan ketentuan 50 orang, sedangkan kegiatan sosial budaya di luar itu, seperti seminar, FGD atau workshop sementara ditunda. 

Aktivitas peribadatan diperbolehkan dibuka dengan pembatasan maksimal 50 persen. Jika jumlah 50 persen tersebut di bawah 100 orang, harus melapor kepada Ketua Satgas Kecamatan, dalam hal ini Camat. Sedangkan apabila jumlahnya melebihi 100 orang harus melapor ke Ketua Satgas Covid Kota Semarang, yaitu Wali kota Semarang. 

"Kebijakan Public Transport Day yang mewajibkan Pegawai ASN maupun non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang menggunakan transportasi umum atau online saat bekerja, yang dilaksanakan setiap hari Selasa juga untuk sementara kita hentikan," ucap Hendi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

32 hari lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

6 Desember 2023

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengadakan sebanyak 177 unit Honda Vario untuk motor dinas lurah di dengan nilai mencapai Rp 8 miliar.


Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

6 Desember 2023

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menganggarkan dana Rp 8 miliar untuk pengadaan motor Honda Vario dan kebutuhan lainnya.


Banjir Rendam Semarang Selama Dua Hari, Wali Kota Hevearita Sebut Pompa Tak Bekerja Maksimal

29 November 2023

Banjir menggenangi persimpangan Jalan Kaligawe dan Jalan Muktiharjo Raya Kota Semarang pada Selasa 28 November 2023. TEMPO/Jamal Abdun Nashr
Banjir Rendam Semarang Selama Dua Hari, Wali Kota Hevearita Sebut Pompa Tak Bekerja Maksimal

Banjir merendam Kota Semarang selama dua hari terakhir setelah hujan mengguyur pada Senin malam, 27 November 2023.


Banjir Mulai Landa Semarang Puluhan Sepeda Motor Mogok

15 November 2023

Ilustrasi banjir Semarang. Tempo/Jamal Abdun Nashr
Banjir Mulai Landa Semarang Puluhan Sepeda Motor Mogok

Banjir mulai melanda sejumlah daerah di Kota Semarang sejak Selasa malam, 14 November 2023. Puluhan kendaraan roda dua mogok.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Mengintip Kemeriahan HUT Kota Semarang Ke-476: Festival Durian Hingga Pemecahan Rekor MURI

3 Mei 2023

Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Mengintip Kemeriahan HUT Kota Semarang Ke-476: Festival Durian Hingga Pemecahan Rekor MURI

Di HUT yang ke-476, Kota Semarang tengah mengadakan ragam event menarik. Berikut rinciannya.


HUT Ke-476 Kota Semarang, Berikut Kilas Balik Pendiriannya Sebelum Kolonialisme Belanda

3 Mei 2023

Seorang tukang becak menanti penumpang di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
HUT Ke-476 Kota Semarang, Berikut Kilas Balik Pendiriannya Sebelum Kolonialisme Belanda

Kota Semarang tepat berumur 476 tahun pada 2023 ini. Berikut sejarah ibu kota Jawa Tengah ini sejak sebelum kedatangan Belanda.


Kepadatan Kendaraan Mudik Lebaran di Tol Semarang Diprediksi Lampaui Tahun Lalu

19 April 2023

Mobilitas kendaraan yang masuk ke kota Semarang, Jawa Tengah melalui gerbang tol Kalikangkung mulai meningkat.
Kepadatan Kendaraan Mudik Lebaran di Tol Semarang Diprediksi Lampaui Tahun Lalu

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memprediksi puncak trafik arus mudik Lebaran yang melewati tol Semarang akan melampaui tahun lalu.