INFO NASIONAL-Hari Krida Pertanian (HKP) tahun ini sangat spesial. Bukan hanya diperingati di saat pandemi tapi melalui sidang ke-42 Konferensi virtual Food and Agriculture Organization (FAO) atau badan pangan dunia pada 14–18 Juni 2021 Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan FAO untuk periode 2021-2024. Kepercayaan ini seperti menjadi kado istimewa bagi masyarakat pertanian Indoneisa yang tengah memperingati HKP setiap 21 Juni.
Terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan FAO merupakan kepercayaan yang luar biasa. Dalam beberapa waktu terakhir, kinerja sektor pertanian yang terus tumbuh positif dinilai FAO sebagai prestasi yang mengagumkan.
"Sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif. Maka penunjukan sebagai anggota dewan ini, kami nilai sebagai kepercayaan yang luar biasa,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Jakarta, 21 Juni 2021.
Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu mengatakan, pertanian Indonesia sejauh ini mampu menjaga ketahanan pangan dan gizi serta berkontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan. Karena itu, dia mengapresiasi atas usaha dan berbagai perkembangan serta pembangunan yang ada."Kami apresiasi karena pertanian di Indonesia tumbuh secara pesat," katanya dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 21 Juni 2021.
Menurut Menteri Syahrul, Indonesia memiliki potensi sumberdaya pertanian yang sangat berlimpah. Bukan hanya untuk memproduksi kebutuhan bahan pangan tapi juga berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional. "Di momen yang sangat berarti ini, saya mengajak seluruh komponen pelaku pertanian agar berupaya sekuat tenaga bekerja keras memberikan darma baktinya bagi negeri ini," ujarnya.
HKP 2021 menjadi titik balik bagi masayarakat pertanian untuk kembali membaca sejarah bahwa pertanian Indonesia memiliki tradisi dan nilai-nilai luhur."Kita memiliki berbagai bentuk kearifan lokal, yang merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dikembangkan serta diwariskan kepada generasi selanjutnya, yaitu gotong royong dan saling bekerja sama. Dua hal tersebut adalah motor-nya sektor pertanian untuk menggerakkan perekonomian nasional," kata Syahrul.
Dengan potensi pertanian dan kekuatan rakyat yang sangat besar tersebut, pria yang akrab disapa 'Komandan' meyakini jika pertanian maju, mandiri, modern, maka petani sejahtera akan terwujud.(*)