Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program PKK-PKW Tingkatkan Daya Saing Pekerja

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL Persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif turut menciptakan potensi dan kreativitas menjadi nilai tambah dalam salah satu penilaian calon tenaga kerja. Industri pun beralih mencari tenaga kerja yang lebih cakap dan kompeten dalam bidang yang dibutuhkannya.

Untuk mengukur kompetensi tersebut diperlukan sertifikasi sebagai hasil dari pelatihan dalam mengasah kemampuan. Sebab itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan mengadakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Melalui program PKK, peserta didik akan mendapatkan pelatihan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja sesuai yang dibutuhkan industri. Hasil elatihan tersebut akan dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi untuk bekerja dan terserap di dunia usaha dan industri, atas kompetensi keterampilan di bidang tertentu.

Adapun program PKW, dilakukan sebagai salah satu upaya melatih peserta didik untuk berwirausaha agar dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lainnya.

Program PKK dan PKW bukan sekadar mengejar kuantitas, namun kualitas lulusan program tersebut harus ditingkatkan. Adapun target PKK tahun ini mencapai 50 ribu peserta didik, sedangkan PKW sebanyak 16.676 peserta didik yang akan dikoneksikan dengan UMKM dan lembaga permodalan.

“Program PKK dan PKW merupakan misi Kemendikbud-Ristek, khususnya misi Ditjen Pendidikan Vokasi, untuk benar-benar menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, serta mendorong pengurangan pengangguran dan kemiskinan,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto.

Guna mendukung program tersebut, Direktorat Kemitraan Keselarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) akan turut serta mengkoordinasikan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dengan dunia usaha dan industri.

Beberapa perbaikan aplikasi untuk program PKK dan PKW juga telah dibenamkan untuk tahun ini. Yakni, lembaga kursus harus sesuai dengan MoU dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA), syarat PKK untuk 17-25 tahun dan PKW untuk 15-25 tahun untuk anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) dengan prioritas pengguna Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu calon peserta harus mencantumkan nomor telepon seluler, wajib memasukkan dokumen industri untuk verifikasi, proposal yang dinilai melalui aplikasi, serta setiap peserta harus menghidupkan pewaktu belajar pada aplikasi dan hanya boleh memilih satu aplikasi, PKK atau PKW.

Pada program PKK, Direktorat Kursus dan Pelatihan akan memfasilitasi 12 rumpun keterampilan yang dapat memperoleh bantuan, yakni agrobisnis dan agroteknologi, bahasa, bisnis dan manajemen, kemaritiman, kesehatan, pariwisata, seni pertunjukan, seni rupa dan kriya, teknologi dan rekayasa, teknologi informasi dan digital, komunikasi dan kepribadian, serta jasa pelayanan pendukung (hospitality).

Sejak dibukanya pendaftaran pengajuan proposal mulai dari Februari 2021, terdapat 2.314 proposal yang terdaftar. Setelah melalui proses seleksi, terpilih sebanyak 339 lembaga pada gelombang pertama. Dari jumlah lembaga yang telah terpilih, akan ada sebanyak 7.700 peserta didik yang difasilitasi agar menjadi tenaga yang siap bekerja.

“Untuk periode pertama ini, kami sudah bisa meluncurkan dana bantuan kepada lembaga kursus sejumlah Rp 90,6 miliar yang merupakan sepertiga dari seluruh bantuan,” ujar Wartanto, Direktur Kursus dan Pelatihan.

Sementara itu dana bantuan program PKW ditujukan untuk melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat menampung SDM lebih banyak.

Informasi lebih dalam mengenai bantuan kedua program tersebut dapat dilihat melalui laman https://kursus.kemdikbud.go.id atau https://banper.binsulat.kemdikbud.go.id. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

19 hari lalu

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

Muncul selentingan pemerintah yang baru berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya.


Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

23 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

FSGI menolak pendanaan makan siang gratis yang diusulkan menggunakan Dana BOS


Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

29 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memperpanjang masa pendaftaran calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri jalur SNBP.


Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

35 hari lalu

Ilustrasi peningkatan kualitas tenaga kerja dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi. Foto: freepik
Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

Program Doktor Terapan telah diluncurkan Kemendikbudristek pada 20 Februari lalu. Simak syarat, kurikulum dan hasil akhir yang diharapkan.


Anies Baswedan Soal Kementerian Kebudayaan, Prabowo Lagi-lagi Setuju, Ini Jejak Bidang Kebudayaan di Kementerian

53 hari lalu

Anies Baswedan Soal Kementerian Kebudayaan, Prabowo Lagi-lagi Setuju, Ini Jejak Bidang Kebudayaan di Kementerian

Anies Baswedan sebut perlunya Kementerian Kebudayaan yang terpisah dari Kementerian Pendidikan. Untuk kesekian kali, Prabowo setuju saat debat capres.


Kemendikbud Angkat Bicara Soal Gerakan Kampus Kritik Jokowi: Kebebasan dan Kepedulian Akademisi

53 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam.
Kemendikbud Angkat Bicara Soal Gerakan Kampus Kritik Jokowi: Kebebasan dan Kepedulian Akademisi

Ditjen Dikti Angkat Bicara soal Pergerakan Kampus Kritik Jokowi : Kebebasan Akademik dan Warga Negara


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

56 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

56 hari lalu

Zawawi Imron. Foto : NU
Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

Budayawan Zawawi Imron mengharapkan saat debat capres ada bahasan Kementerian Kebudayaan tidak lagi bonceng Kementerian Pendidikan atau Pariwisata.


Lantik Rektor, Kementerian Pendidikan Ingatkan Netralitas ASN dalam Pemilu

56 hari lalu

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar upacara peringatan HariPendidikan Nasional 2020 dengan sebuah upacara bendera di halaman kantor kementerian, di Jakarta,Sabtu (2/5).
Lantik Rektor, Kementerian Pendidikan Ingatkan Netralitas ASN dalam Pemilu

Kementerian Pendidikan melantik rektor Universitas Jember dan Universitas Jambi. Pejabat kementerian mengingatkan netralitas ASN dalam Pemilu.


Beasiswa IISMA 2024 Dibuka, Ketahui Skema dan Syaratnya

58 hari lalu

Safira Aulia Pramudita bersama para awardee IISMA Universiti Malaya. Dok. Istimewa
Beasiswa IISMA 2024 Dibuka, Ketahui Skema dan Syaratnya

Program IISMA 2024 Dibuka, Beasiswa Kuliah Full dari Kemendikbudristek