Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MenkopUKM Apresiasi Kiprah Koperasi Kopi Wanita Gayo

image-gnews
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo)
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo). Kiprahnya telah diakui di dunia global, demikian pula produk kopinya.

Kokowagayo merupakan satu-satunya koperasi wanita di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam organisasi petani kopi wanita internasional berbasis di Peru, Amerika Selatan, yaitu Organic Product Trading Company (OPTCO) Cafe Femenino.

"Kokowagayo ini sudah mendunia. Menjadi kebanggaan Indonesia, bahwa ada koperasi wanita kiprahnya diakui secara internasional," ucap Teten dalam kunjungan kerjanya ke Kokowagayo di Bener Meriah, Aceh Tengah, Jumat, 18 Juni 2021.

Sedangkan kopi gayo dari Aceh Tengah, kata Teten, menjadi salah satu kopi terbaik yang diakui dunia. Menuru Teten, saat ini, harga kopi mulai membaik menjadi 6 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 86.299 per kilogram (kg) di pasar New York. Sebelumnya hanya di angka USD 5,9 atau setara Rp 84.916 per kg.

"harga kopi kita ini sebenarnya mahal, di harga 11 dolar AS, atau sekitar Rp. 158.270 per kilogram. Kenaikan harga kopi ini kemungkinan karena produksi dunia yang turun, termasuk Brazil. Ini bisa berimbas pada permintaan kopi Indonesia akan tinggi. Jadi, stok lama di dalam negeri bisa diserap pasar luar negeri," ucap Teten.

Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi para petani kopi gayo, termasuk Kokowagayo, yaitu masalah harga dan kualitas kopi. Di tengah harga komoditas pertanian yang turun di saat panen raya, justru kopi melimpah.

Teten meminta tata niaga kopi di Aceh Tengah diperbaiki, terutama kelembagaannya lewat koperasi. “Saya mengusulkan agar memperkuat koperasi-koperasi di sektor pangan/riil. Karena 59 persen koperasi masih banyak yang bergerak di sektor simpan pinjam," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Kokowagayo, Rizkani Melati, mengatakan, seluruh anggota koperasi ini diisi oleh petani kopi perempuan, yang berjumlah 409 orang dan mengelola lahan sebanyak 342 hektare (ha). "Kami menjual green bean, pasarnya mayoritas sekitar 70 persen ke Amerika Serikat, 20 persen ke Eropa, dan sisanya 10 persen ke Australia dan Asia," ujar Rizkani.

Saat ini, aset Kokowagayo mencapai Rp 8,5 miliar. Sementara per tahun, kapasitas produksi Kokowagayo mencapai 450.000 ton. Sekitar 20 kontainer, atau sekitar 422.400 ton, diperuntukkan bagi pasar luar negeri.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bener Meriah, Dailami merinci, jumlah petani di Bener Meriah mencapai 64 ribu. Namun, mayoritas lahan kopi di Kabupaten Bener Meriah masih dikelola secara perorangan.

“Tapi kami semua di sini punya keunggulan karena ditanam secara organik. Paling hanya 1 persen yang pakai pupuk," kata Dailami.

Menurut Dailami, kopi gayo asal Bener Meriah ini mampu menarik pasar dunia. Di Bener Meriah, pembeli kopi petani banyak dilakukan oleh beberapa koperasi, antara lain  Koperasi Buana Mandiri, Koperasi Bahtera Permata Gayo, serta Kokowagayo.

"Kami berharap support KemenKopUKM dan juga LPDB-KUMKM agar koperasi-koperasi lain bisa membantu menumbuhkan ekonomi petani kopi," ucap Dailami. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

19 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

19 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

21 hari lalu

Pengunjung mengunjungi salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

21 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

26 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

28 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

32 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.


Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

34 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

39 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

45 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.