Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementan Akan Kembali Bangun Food Estate Berbasis Hortikultura

image-gnews
Kementan Akan Kembali Bangun Food Estate Berbasis Hortikultura | Foto: dok.Kementan
Kementan Akan Kembali Bangun Food Estate Berbasis Hortikultura | Foto: dok.Kementan
Iklan

Setelah berhasil mengubah lahan tidur dan semak belukar menjadi lahan produktif yang ada di Kalimantan, NTT dan Sumatera, kini Food Estate akan dikembangkan juga di daerah Jawa. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan adanya perluasan kawasan komoditas strategis sebagai penopang utama kebutuhan kota-kota besar utamanya di Pulau Jawa. 

Menindaklanjuti arahan Mentan, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto langsung menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mensurvei calon lokasi program super prioritas Kementan Food Estate berbasis hortikultura. "Kita harus bergerak cepat ke lapangan, sudah ada beberapa kawasan yang cocok untuk digunakan sebagai lokasi penerapan program Food Estate Berbasis Hortikultura ini. Salah satunya adalah kawasan komoditas strategis bawang merah ramah lingkungan dan juga  kawasan tanaman obat" ungkap Prihasto. 

Prihasto optimis, jika program Food Estate berbasis hortikultura ini akan berhasil dilaksanakan dalam waktu dekat, pasalnya petani di dua lokasi yang disurvei (Yogyakarta dan Jawa Barat) sangat antusias dengan adanya rencana program nasional Food Estate yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. 

Saat ditanya pewarta mengapa memilih komoditas bawang merah, Doktor Ilmu Tanah dari Universitas Putra Malaysia (UPM) itu melihat peluang bisnis bawang merah sangat bagus di pasaran. Apalagi sebagian petani sudah terbiasa menerapkan budidaya bawang merah ramah lingkungan yang menghasilkan bawang merah GLOWING (Gede, Lebih Original, dan Berwawasan Lingkungan). 

"Saat ini petani sudah harus mulai peduli terhadap lingkungan. Rencana pengembangan food estate bawang merah ini juga diarahkan untuk penerapan budidaya ramah lingkungan. Jangan sampai menggunakan pupuk kimia dan pestisida berlebih yang lama-lama bisa merusak kesuburan lahan. Petani harus mulai beralih ke pupuk organik dan pestisida nabati", tegasnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Food Estate berbasis hortikultura yang akan dikembangkan di Jawa ini direncanakan akan fokus pada bawang merah seluas 500 hektar dan bawang bombay seluas 50 hektar disertai dengan 20.000 batang kelengkeng kateki sebagai tanaman konservasi. Pengelolaan Food Estate ini akan melibatkan kementerian/lembaga terkait, karena sistem pertanian terintegrasi ini berskala modern, sehingga seluruh pengelolaannya menggunakan teknologi pertanian termutakhir.

Kementan akan melakukan pendampingan penuh pada petani dalam budidaya, pascapanen, pengolahan, pembentukan korporasi hingga pemasaran dan ekspor. 

Ketua kelompok tani Pasir Makmur Sumarno yang sudah tidak sabar lagi ingin secepatnya program Food Estate berbasis hortikultura ini dilaksanakan di tanah kelahirannya itu (Kecamatan Sanden-red). Mewakili petani, ia mengapresiasi terobosan pertanian yang dilakukan Kementan, sebab program ini diharapkan akan dapat dirasakan manfaatnya dan meningkatkan pendapatan petani bawang merah di lahan berpasir. 

Selain itu beliau juga memuji kinerja Mentan Syahrul dan jajarannya yang selalu hadir dan mau mendengar keluh kesah petani. "Saya itu sudah bertani bawang dari dulu Mas, tapi hasil masih belum maksimal, tapi mendengar akan adanya program Food Estate dari Kementan, yah saya senang banget Mas, karena tadi Tim Survei Kementan cerita kalau program ini adalah paket lengkap, sampai pemasaran pun kita dikawal, jadi matur nuwun sangat buat pak Menteri dan Dirjen Hortikultura", tutupnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

1 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


KPK Cecar Hanan Supangkat soal Temuan Uang di Kediamannya dan Proyek di Kementan Lewat Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
KPK Cecar Hanan Supangkat soal Temuan Uang di Kediamannya dan Proyek di Kementan Lewat Syahrul Yasin Limpo

Setelah dua kali mangkir pemanggilan KPK dalam kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo, Hanan Supangkat menghadiri pemeriksaan.


Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

6 hari lalu

Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Jnauari 2019. Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.


Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

6 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika ditemui usai Konferensi Pers 'Ombudsman RI Maraton Periksa Kementan Terkait Rekomendasi Produk Hortikultura (RIPH) dan Wajib Tanam' di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, pada Selasa, 16 Januari 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.


Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

9 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.


Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.


Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

11 hari lalu

'Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. ANTARA/Sakti Karuru
Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

Kementan meminta Bulog dan pengusaha membeli hasil panen jagung lokal secara maksimal.


Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

11 hari lalu

Warga antre membeli telur ayam saat pasar pangan murah di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 6 Maret 2024. Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar gerakan pasar pangan murah dengan menyediakan beras Bulog SPHP Rp51 ribu per lima kilogram, beras kelompok tani Rp65 ribu per lima kilogram, telur Rp27.500 per kilogram serta gula dan minyak Rp30.000 per paket sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.


Ombudsman: Turunkan Target Swasembada Beras 100 Persen, Terima Saja Kalau RI Butuh Impor

12 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ombudsman: Turunkan Target Swasembada Beras 100 Persen, Terima Saja Kalau RI Butuh Impor

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyatakan pemangku kebijakan negara tak perlu menggunakan target swasembada produksi beras 100 persen.


KPK Panggil Hanan Supangkat sebagai Saksi Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

15 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
KPK Panggil Hanan Supangkat sebagai Saksi Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat dalam pengembangan penyidikan perkara Syahrul Yasin Limpo.