TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) untuk meningkatkan patroli di kawasan pelabuhan, yang kerap marak terjadi aksi premanisne.
Perintah itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/1251/VI/HUK.7.1/2021 tertanggal 15 Juni 2021 dan khusus ditujukan kepada para kapolda. Ini disebabkan maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya.
"Sehingga menimbulkan keresahan dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya daya saing nasional serta menghambat pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Listyo Sigit melalui keterangan tertulis pada Kamis, 17 Juni 2021.
Menurut Sigit, guna mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional, situasi keamanan dan ketertiban nasional harus lah kondusif.
Selain meningkatkan patroli, Sigit juga memerintahkan empat hal lainnya, yakni melaksanakan penegakan hukum terhadap segala aksi premanisme di kawasan pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing, meningkatkan upaya pencegahan pungutan liar bersama unit pemberantasan pungli di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
"Juga penegakan hukum bersama APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) terhadap aksi pungli yang terjadi di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing, dan terakhir melaporkan hasil kegiatan kepada kapolri up kabareskrim," ucap Kapolri Listyo Sigit.
