TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan barak TNI dan Polri sebagai tambahan tempat isolasi. Sebab, pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mulai membludak. Hingga Selasa pagi, jumlah pasien mencapai 5.453 orang.
"Sekarang kan (pasien) rumah sakit wisma atlet semua naik, tapi kita sudah siapkan (tambahan). Menurut laporan dari Pak Gubernur, sudah ada tempat barak TNI-Polri supaya masyarakatnya langsung bisa di-cover itu aja," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi usai mengikuti rapat dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 15 Juni 2021.
Data Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 per 11 Juni 2021 menunjukkan, kasus Covid-19 di Jakarta melonjak 302 persen dalam 10 hari. Dalam lima hari terakhir, penambahan kasus harian bahkan melebihi 2.000 kasus per hari dan trennya selalu meningkat. Peningkatan kasus ini merupakan imbas libur Lebaran.
Seiring dengan kenaikan kasus, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) juga meningkat hingga melewati ambang batas aman 60 persen.
Pada Senin kemarin, jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet tercatat 5.028 orang dari kapasitas 7.937 pasien. Pagi tadi, pasien bertambah 425 orang sehingga total pasien mencapai 5.453 orang.
Baca juga: UGD Wisma Atlet Penuh, Pasien Covid-19 Terus Berdatangan