TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, menyatakan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat hunian tempat tidur rumah sakit akibat Covid-19 hingga kini masih di atas 50 persen di wilayah setempat. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Kita tahu sampai hari ini BOR di Medan masih di atas 50 persen dan kami terus berupaya agar BOR ini terus menurun," kata Bobby Nasution, mengutip Antara, Selasa, 15 Juni 2021
Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Medan bersama rumah sakit ialah menambah ketersediaan tempat tidur isolasi. Walau terjadi penambahan ruangan khusus bagi pasien Covid-19, namun Bobby tetap berharap ruangan isolasi tidak terisi atau tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Saya berharap, ruangan ini tidak terisi. Ini hanya sebagai upaya antisipasi kita saja jika terjadi lonjakan pasien," ujar Bobby. Menurut dia, Pemkot telah menambah fasilitas ruang isolasi sebanyak 50 kamar, di antaranya 11 ICU khusus Covid-19 di RSU Royal Prima Marelan.
Direktur Utama RSU Royal Prima Marelan, dr Wienaldi MKN menjelaskan ruang isolasi dan ICU khusus dilengkapi fasilitas HEPA Filter dan alat bantu pernapasan, sehingga dapat mendukung Pemkot Medan dalam penanganan Covid-19.
"Sama seperti yang diharapkan Wali Kota Medan (Bobby Nasution), semoga ruangan ini tidak terisi. Ini sebagai antisipasi kita saja, jika terjadi lonjakan (kasus Covid-19) kita sudah siap," tutur Wienaldi.
Baca juga: Bobby Nasution Minta Kejelasan Soal Lokasi Karantina WNA di Medan