TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan partainya sudah mulai bekerja mensosialisasikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kepada masyarakat. Partai beringin ini memang mendorong Airlangga untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
"Jadi kami juga pelan-pelan namun pasti, kami sudah memulai dengan sosialisasi untuk menaikkan popularitas," kata Nurul dalam acara rilis hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ahad, 13 Juni 2021.
Meski begitu, Nurul mengatakan sosialisasi itu belum maksimal. Ia juga menyebut Airlangga belum fokus membicarakan pencapresan lantaran masih menjalankan tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
"Saat ini belum terlalu fokus bicara pencapresan karena tanggung jawabnya fokus Menko Perekonomian. Memang beliau belum mau all out 100 persen, belum mau," kata Nurul.
Meski begitu, Nurul mengatakan Golkar tetap mensosialisasikan Airlangga sebagai ketua umum Golkar kepada publik. Dia pun menyebut survei internal Golkar mencatat bahwa popularitas Airlangga mulai meningkat.
"Dan juga diamini survei SMRC ini, saya melihat angka-angkanya kelihatan cukup signifikan," kata Nurul.
Dari hasil survei SMRC Maret 2021, popularitas Airlangga sebesar 26 persen dengan tingkat kesukaan 48 persen. Popularitas Airlangga naik menjadi 28 persen dengan tingkat kesukaan 44 persen pada sigi SMRC pada Mei 2021 yang dirilis hari ini.
"Jadi ini apa yang kami lakukan dengan sosialisasi untuk beliau sudah ada peningkatan hasil, walaupun yang kami lakukan belum maksimal," ujar Nurul.
Menurut Koran Tempo edisi 8 Juni 2021, menebar baliho dan memasang billboard bergambar Airlangga di pelbagai kota menjadi cara Golkar mendongkrak popularitas ketua umumnya itu. Kader Golkar di daerah juga mengampanyekan Airlangga melalui berbagai media dan kegiatan sosial.