TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka secara virtual Pesta Kesenian Bali ke-43 pada Sabtu, 12 Juni 2021. Dalam kesempatan itu, Presiden memberi sinyal bahwa Bali akan segera dibuka untuk wisatawan asing.
Ia menyebut kunci utama dari pemulihan ekonomi Bali adalah kemampuan dalam menangani pandemi. Caranya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan memaksimalkan vaksinasi Covid-19. Selain itu, Presiden juga meminta pengetatan PPKM Mikro berbasis banjar dan desa adat.
"Kita tunjukkan pada dunia bahwa Bali adalah destinasi wisata yang sangat aman untuk dikunjungi," ujarnya seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 12 Juni 2021.
Senin lalu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengikuti rapat terbatas membahas pemulihan pariwisata di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Koster menyampaikan usul agar kunjungan wisatawan mancanegara bisa dibuka secara terbatas pada akhir bulan Juli 2021.
"Mengusulkan agar wisatawan mancanegara bisa dibuka secara terbatas pada akhir bulan Juli 2021," kata Koster seperti dikutip dari Antara.
Koster juga meminta tambahan sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 kepada Presiden Jokowi sehingga vaksinasi bisa dituntaskan pada Juli 2021. Cara ini sebagai salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi di Pulau Dewata. "Bapak Presiden menugaskan para menteri dan pejabat terkait agar menindaklanjuti, sehingga keputusan rapat terbatas dapat dilaksanakan secara efektif," ujar Koster.
Baca juga: Pemerintah Pilih Nusa Dua Jadi Proyek Percontohan Work From Bali