Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud-Ristek: Program Kampus Mengajar II Dilaksanakan Saat PTM Terbatas

Reporter

image-gnews
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Santo Yusup, Bandung, Senin, 7 Juni 2021. Pemerintah Kota Bandung menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tingkat SD-SMP negeri dan swasta. ANTARA/M Agung Rajasa
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Santo Yusup, Bandung, Senin, 7 Juni 2021. Pemerintah Kota Bandung menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tingkat SD-SMP negeri dan swasta. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Kemendikbud-Ristek kembali membuka program Kampus Mengajar angkatan kedua. Mendikbud-Ristek Nadiem  Makarim mengatakan semua patut berbangga karena sebanyak 14.000 mahasiswa dari berbagai kampus telah menjawab panggilan melalui Kampus Mengajar angkatan satu.

"Mereka adalah anak-anak muda yang kontribusikan ilmu, kreativitas, dan energinya untuk membantu pembelajaran adik-adik kita di jenjang SD,” ujar Nadiem Anwar dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Jumat, 11 Juni 2021.

Menurut dia sejak 18 tahun terakhir, Indonesia berada pada peringkat bawah untuk nilai kemampuan literasi dan numerasi. Ke depan, tugas untuk meningkatkan kompetensi dan membangun karakter pelajar ke depan semakin menantang. “Tidak mudah tetapi kita tidak boleh menyerah. Harapan harus terus menyala untuk mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa kita,” tutur Nadiem.

Oleh karena itu ia mengundang mahasiswa untuk terlibat dalam Kampus Mengajar angkatan kedua yang dirancang tidak hanya untuk membantu pelajaran SD, tetapi juga SMP. “Kampus Mengajar angkatan kedua ini akan dilaksanakan bersamaan dengan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Saya berharap teman-teman mahasiswa peserta program ini bisa membantu memastikan PTM terbatas sesuai dengan panduan yang telah kami sediakan,” harap Nadiem.

Kemdikbud-Ristek mencari mahasiswa yang tidak hanya berprestasi, tapi juga ada yang berkeinginan berkontribusi. Tidak hanya yang ingin berkembang, tetapi juga yang memiliki daya juang tinggi. “Melalui program ini kalian akan melatih kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial yang akan terus melekat pada diri kalian sebagai cendekiawan dan calon pemimpin masa depan,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dirjen Dikti Kemendikbud-ristek Nizam mengatakan pada program Kampus Mengajar angkatan kedua mahasiswa akan mengajar pada lebih dari 3.400 SD dan 3.375 SMP. “Mahasiswa ini nantinya akan mendampingi para guru, mendampingi kepala sekolah melatih tentang penggunaan teknologi dan memperkuat literasi dan numerasi anak-anak kita dari Sabang sampai Merauke,” kata Nizam.

Selama mengikuti program tersebut, mahasiswa akan mendapatkan insentif dari pemerintah sekaligus juga akan mendapatkan SKS atas seluruh karya dan kinerja mahasiswa. Mereka juga bakal mendapat memperoleh banyak pengalaman dari program Kampus Mengajar tersebut.

Baca Juga: Kemdikbud-Ristek Luncurkan Program PKK dan PKW untuk Lembaga Kursus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

22 jam lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

3 hari lalu

Orang tua murid berkonsultasi terkait pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

3 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

3 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

8 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

14 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

14 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

15 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.


Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

15 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?