TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI menyebut ada penambahan satu orang terduga teroris yang ditangkap di Merauke, Papua. Sehingga kini, total ada 12 terduga teroris yang sudah ditangkap dan ditahan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
"Seluruhnya sudah menjadi tersangka dan ditahan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Div Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Ahmad Ramadhan saat dihubungi pada Jumat, 11 Juni 2021.
Ramadan mengatakan, belasan terduga teroris itu merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar.
Kepolisian sebelumnya telah menemukan bukti hubungan 12 orang ini dengan kelompok teroris Villa Mutiara Makassar. Kelompok Vila Mutiara ini diduga terlibat insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, yakni lantaran pernah mengikuti kajian bersama.
Belasan terduga teroris ini telah mengincar tiga tempat sebagai sasaran. "Mereka merencanakan aksi teror di gereja, Markas Kepolisian Resor Merauke, serta Satuan Lalu Lintas di Polres," ucap Ramadhan.
Menurut Ramadhan, kelompok itu bergerak ke Papua karena operasi yang dijalankan Densus 88 semakin mempersempit ruang gerak mereka.
"Karena Densus 88 terus melakukan kegiatan yang mempengaruhi gerak mereka semakin sulit. Maka itu, sasaran aksinya semakin menjauhi pusat kota," kata Ramadhan.