INFO NASIONAL-Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri, 10 Juni 2021. Didampingi Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Niko Afinta, kunjungan ini sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak yang dipusatkan di Convention Hall SLG.
Dalam paparannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan menyampaikan serapan vaksinasi di Kabupaten Kediri masuk lima terbaik di Jawa Timur, dan vaksinasi lansia berada di peringkat ketiga. Namun capaian ini tidak membuat masyarakat Kediri terlena. “Jangan karena vaksinnya bagus, kita tidak pakai masker. Vaksin bukan berarti anti korona atau super hero. Masker harus tetap dipakai karena masih bisa kena korona,” kata Mas Bup.
Mas Bup menambahkan, capaian terssebut tak lepas dari sinergitas tiga pilar. Satu setengah bulan yang lalu serapan vaksinasi Kabupaten Kediri lima terbawah se-Jatim. Berkat koordinasi tiga pilar yang berjalan bagus, serapan vaksinasi berjalan lebih optimal dan masuk dalam lima besar terbaik.
Vaksinasi di Kabupaten Kediri mencapai 2250 dosis per hari. Bahkan pada 30 Maret mencapai 5.100 dosis sehari. Dengan ketersediaan 139 ribu dosis, Mas Bup yakin Kabupaten Kediri mampu menggenjot vaksinasi lebih baik lagi.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi pencapaian Kabupaten Kediri. Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi (3K) dengan tiga pilar berjalan baik sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19. Dia menekankan pentingnya mematuhi disiplin protokol kesehatan meski vaksinasi sudah dilakukan.
“Jadikan protokol kesehatan sebagai sebuah kebutuhan, diantaranya harus selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. Selain itu lakukan tracing dan testing serta optimalkan PPKM,” kata Panglima TNI.
Cakupan vaksinasi serentak yang dilakukan hari ini mencapai 6.042 peserta, terdiri dari 665 peserta di Convention Hall dan 5.377 peserta tersebar di 37 puskesmas se-Kabupaten Kediri.(*)