TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu perusahaan Italia produsen kapal perang, Fincantieri, menandatangani kontrak pengadaan enam kapal perang (fregat) kelas FREMM, modernisasi, dan penjualan dua kapal gregat kelas Maestrale beserta logistiknya dengan Kementerian Pertahanan RI. Total, ada delapan unit kapal perang bekas angkatan laut Italia yang akan diborong Indonesia.
Fincantieri pun bakal menjadi kontraktor utama dalam keseluruhan pengadaan kapal. Selain itu, Fincantieri juga membuka peluang bekerja sama dengan PT PAL Indonesia.
Nantinya, pengerjaan modernisasi dua kapal perang kelas Maestrale yang diperoleh Fincantieri dari Angkatan Laut Italia setelah dinonaktifkan, juga akan dilakukan di Italia.
CEO Fincantieri, Giuseppe Bono mengatakan, pengadaan delapan unit kapal perang ini memungkinkan perusahannya mengambil alih kepemimpinan lobal di sektor kapal permukaan.
"Dan ini merupakan konfirmasi kepemimpinan teknologi dari sebuah proyek yang dianggap paling inovatif di dunia." ucap dia dilansir dari siaran pers resmi Ficantieri pada Jumat, 11 Juni 2021.
Terlebih, menurut Giuseppe, program ini memiliki kepentingan strategis yang luar biasa, baik untuk pengembalian ekonomi bagi Italia, maupun untuk rantai pasokan pertahanan Italia.
"Akhirnya, saya ingin mengakui Angkatan Laut kami, yang telah memberikan kontribusi yang menentukan untuk membangun bersama dengan industri negara sebuah kapal yang dihargai di seluruh dunia dan yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan operasionalnya," kata Giuseppe.
Tempo masih berusaha mengkonfirmasi Kementerian Pertahanan dan pihak-pihak terkait di Indonesia ihwal kerja sama ini.