Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Dorong Tata Kelola CTI-CFF Lebih Inovatif

image-gnews
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) mengikuti Pertemuan Khusus Pejabat Senior (Special Senior Officials’ Meeting - SSOM) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) yang difasilitasi oleh Sekretariat Regional CTI-CFF pada akhir bulan Mei lalu (27-28/5/2021).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) mengikuti Pertemuan Khusus Pejabat Senior (Special Senior Officials’ Meeting - SSOM) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) yang difasilitasi oleh Sekretariat Regional CTI-CFF pada akhir bulan Mei lalu (27-28/5/2021).
Iklan

INFO NASIONAL– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) mengikuti Pertemuan Khusus Pejabat Senior (Special Senior Officials’ Meeting - SSOM) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) yang difasilitasi oleh Sekretariat Regional CTI-CFF akhir Mei lalu.

Pada pertemuan ini Indonesia mendorong Sekretariat Regional CTI-CFF untuk lebih aktif mencari inovasi baru guna mendorong partisipasi enam negara anggota CTI-CFF (CT6) pada pertemuan regional, memastikan keberlanjutan implementasi program CTI-CFF dan percepatan penyelesaian rancangan Rencana Aksi Regional (Regional Plan of Action/RPOA 2.0).

Indonesia juga menyarankan kepada Sekretariat Regional untuk memasukkan Laporan Negara (Country Reports), Rencana Kelanjutan Bisnis (Business Continuity Plan) ke dalam lampiran (Annex) pada Annual Report.

SSOM diawali dengan penyampaian Laporan Tahunan Direktur Eksekutif (Annual Report Executive Director) tahun 2020 tentang capaian pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Teknis (Technical Working Groups/TWGs), Kelompok Kerja Tata Kelola (Governance Working Groups/GWGs), Kelompok Kerja Tematik (Cross Cutting Initiatives) dan kegiatan lainnya serta kendala yang dihadapi di tahun 2020.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Tb. Haeru Rahayu selaku Ketua Delegasi Indonesia memberikan apresiasi terhadap laporan dan kinerja Direktur Eksekutif selama tahun 2020 atas Rencana Kelanjutan Bisnis yang telah dijalankan untuk menyelesaikan rancangan RPOA 2.0 dan konsep Perjanjian Ketuanrumahan (Host Country Agreement/HCA).

“Dalam pertemuan diputuskan agar Country Reports disampaikan kepada Sekretariat Regional paling lambat pada 4 Juni dan peluncuran Annual Report pada 9 Juni bertepatan dengan peringatan Coral Triangle Day,” ujarnya. 

Menurut Tebe, selain hal tersebut, SSOM juga memutuskan hal strategis lainnya yaitu penyelenggaraan Pertemuan Pejabat Senior (Senior Official Meeting) ke-16 (SOM 16) dan Pertemuan Tingkat Menteri (Ministerial Meeting )ke-8 (MM 8) akan dilaksanakan pada minggu ke-3 November 2021 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Sekretaris Dirjen PRL, Hendra Yusran Siry menjelaskan Indonesia telah aktif menyampaikan intervensi pada keseluruhan agenda SSOM dan mendapatkan banyak dukungan dari negara anggota CTI-CFF lainnya.

“Hal ini menjadi langkah strategis Indonesia dalam upaya perbaikan tata laksana administrasi dan organisasi di Sekretariat Regional sekaligus memperkuat peran dan postur kepemimpinan Indonesia di CTI-CFF. Langkah ini dipandang sangat baik untuk menghidupkan kembali semangat dan komitmen negara-negara anggota di CTI-CFF di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

SSOM dibuka oleh Direktur Eksekutif Sekretariat Regional CTI-CFF, Dr. Mohd Kushairi Mohd Rajuddin. Sedangkan rapat dipimpin oleh Dr. Melchior Mataki Permanent Secretary, Ministry of Environment, Climate Change, Disaster Management and Meteorology, selaku Chair CTI Committee of Senior Officials’ (CSO) Kepulauan Solomon.

Pertemuan secara virtual ini dihadiri enam negara anggota CTI-CFF yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Kepulauan Solomon, Papua Nugini dan Timor-Leste.

Sementara itu, selain Sekretaris Dirjen PRL KKP selaku alternatif Ketua Delegasi, Plt. Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Aspasaf, Kemlu selaku Chair Financial Resources Working Group (FRWG) turut hadir juga perwakilan Kementerian Sekretariat Negara, Badan Perencanaan Nasional dan KKP.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

11 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

14 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

20 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

22 hari lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

22 hari lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

25 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

29 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.


KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

34 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.


KKP Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Laut di Babel

38 hari lalu

KKP Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Laut di Babel

Pelibatan berbagai pihak dalam evaluasi dan menjalankan tata kelola ruang laut sangat diperlukan.


KKP Buka Skema Kerja Sama Pembangunan Program Ekonomi Biru

39 hari lalu

KKP Buka Skema Kerja Sama Pembangunan Program Ekonomi Biru

Kerja sama dengan berbagai mitra dapat meningkatkan alternatif sumber pendanaan yang tidak tergantung pada APBN.