Begini Penanganan Pasien Covid-19 asal Kudus di Asrama Haji Donohudan

TEMPO.CO, Boyolali - Asrama Haji Donohudan di Boyolali yang menjadi tempat karantina pasien Covid-19 menyatakan puluhan pasien dari Kudus berdatangan untuk menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 69 pasien COVID-19 asal Kabupaten Kudus tersebut datang dengan menggunakan lima bus kepolisian tiba di Asrama Haji Donohudan Minggu 6 Juni 2021 sekitar pukul 22.23 WIB.

Dari 69 pasien asal Kudus tersebut terdiri dari 48 orang jenis kelamin laki-laki dan 21 orang lainnya perempuan itu, langsung dilakukan penyemprotan disinfektan dan dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke ruangan karantina di Gedung Mekah.

"Pasien dari Kudus menjalani prosedur pelayanan isolasi mandiri sebagaimana pasien COVID-19 yang lain, termasuk menjalani proses disinfeksi dan pemeriksaan sebelum masuk ke ruang isolasi di Gedung Mekah," kata kata Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto di Boyolali, Senin 7 Juni 2021.

Menurut Sigit, dari hasil pemeriksaan 69 pasien COVID-19 tersebut ada satu orang yang bergejala hipertensi sehingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo, untuk perawatan lebih lanjut.

Sigit mengatakan rencana kedatangan pasien COVID-19 tahap kedua asal Kudus, pada Senin ini, sebanyak 30 orang. Mereka terdiri dari 14 pasien dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bersama 16 orang keluarganya.

Rombongan pasien asal Kudus tersebut rencana berangkat dari daerah menuju Asrama Haji Donohudan, sekitar pukul 10.00 WIB, untuk menjalani karantina dalam upaya percepatan kesembuhan.

Pasien yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan kondisinya sehat orang tanpa gejala (OTG). Tim tenaga kesehatan selama melayani pasien OTG dengan cara mengajak bergembira dan kegiatan-kegiatan daring yang isinya saling berbagi untuk menaikkan imunnya.

#cucitangan #jagajarak #pakaimasker

Baca: Kapolri Pastikan Polri - TNI Kawal Ketat Penanganan Kasus Covid-19 di Kudus