Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan di Survei Capres 2024: Elektabilitas Risma Ungguli Puan Maharani

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Puan Maharani (tengah) berfoto bersama anggota Fraksi PDIP DPR RI  di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 menunjuk Puan sebagai Ketua DPR.TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani (tengah) berfoto bersama anggota Fraksi PDIP DPR RI di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 menunjuk Puan sebagai Ketua DPR.TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh perempuan masuk dalam deretan calon presiden atau capres potensial di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 versi sejumlah lembaga survei. Setidaknya ada lima nama yang masuk bursa. Mereka adalah Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Bagaimana potret elektabilitas mereka menurut hasil sigi lembaga-lembaga survei?

Diantara lembaga survei tersebut adalah LSI yang merilis hasil sigi terbaru pada Februari lalu berdasarkan survei yang dilakukan pada 25-31 Januari 2021. Survei melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling, margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

LSI melakukan simulasi semi terbuka dengan menunjukkan daftar 29 nama dan responden boleh menyebutkan nama lain, hasilnya muncul nama lima tokoh perempuan. Sigi menunjukkan elektabilitas Tri Rismaharini 5,5 persen; Susi Pudjiastuti 2,3 persen; Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen; Sri Mulyani Indrawati 0,5 persen; dan Puan Maharani 0,1 persen.

Charta Politika juga merilis hasil sigi terbaru pada Maret 2021 berdasarkan survei yang dilakukan pada 20-24 Maret 2021. Survei melibatkan 1.200 responden melalui wawancara telepon. Metode yang digunakan yakni stratified dengan pengacakan sistematis. Charta Politika mengklaim margin of error survei 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam simulasi 12 nama, ada dua nama tokoh perempuan yang masuk radar survei, yakni; Risma dan Puan. Elektabilitas Tri Rismaharini 5,3 persen dan Puan Maharani 1,2 persen.

Akar Rumput Strategic Consulting juga melakukan survei dengan mewawancarai 1.200 responden acak di 34 provinsi pada 26 April-8 Mei 2021. Metode survei yang dilakukan adalah multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Hasilnya, elektabilitas Risma berada di angka 3,97 persen. Di bawah Risma ada Puan Maharani dengan 2,48 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 0,66 persen.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut, meskipun masih punya PR meningkatkan elektabilitas, Khofifah punya peluang kuat dilirik sebagai kandidat paslon menuju Pilpres 2024, lantaran memiliki jaringan Islam perempuan dan punya jaringan kuat. "Tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga di seluruh Indonesia," kata Hendri dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 April 2021.

Peluang Puan Maharani dinilai lebih besar lagi, karena dengan persentase kursi DPR sebesar 22,26 persen, PDIP bisa mengusung calon sendiri.

Namun, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor, mengatakan posisi PDIP masih cukup dinamis dalam menentukan capres 2024. Ia beranggapan bahwa PDIP tak akan nekat mengusung Puan ketika elektabilitasnya rendah. Firman yakin pada akhirnya PDIP akan mengalah dan memilih calon presiden yang mempunyai elektabilitas tinggi.

Firman mengambil contoh keputusan Megawati dalam pemilihan presiden 2014 yang memilih Jokowi sebagai calon presiden. "Setingkat Megawati saja akhirnya harus mengalah oleh survei elektabilitas. PDIP pasti berhitung," kata Firman.

la berpendapat, jika PDIP berkukuh memilih Puan, mereka harus mengeluarkan energi yang lebih besar untuk mendongkrak elektabilitas anak Megawati tersebut. "Setidaknya mulai bergerak sejak akhir tahun ini, tentu dengan bantuan partai pendukung."

Adapun Susi Pudjiastuti menyebut bahwa sistem politik di Indonesia tak memungkinkan dirinya mencalonkan diri sebagai kepala negara secara independen. Biasanya, setiap partai di Republik Indonesia telah mempunyai capres pilihan masing-masing untuk dicalonkan menjadi presiden nantinya. "Ya tidak bisa. Partainya juga tidak mau, tidak akan suka sama saya. Orang kayak Susi yang lulus SMA bisa jadi menteri itu sudah keajaiban, dan itu karena Pak Jokowi angkat saya," ujar Susi, April 2020 lalu.

Sementara Risma menegaskan tak berminat menjadi calon presiden atau Capres 2024. "Aku enggak punya duit, dan aku enggak kepengin," kata Risma di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Adapun Sri Mulyani belum pernah berbicara seputar kemungkinan menjadi capres di Pilpres 2024.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

PDIP tak lagi menganggap Jokowi dan Gibran sebagai kadernya. Lantas, apa respons Jokowi dan Gibran?


Ganjar Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Tadi Pagi, KPU: Kemarin Sore Sudah Didistribusikan

5 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Tadi Pagi, KPU: Kemarin Sore Sudah Didistribusikan

TPN Ganjar-Mahfud mengatakan baru menerima undangan dari KPU mengenai penetapan Prabowo-Gibran pagi ini. KPU mengklaim telah mengirimkan sejak kemarin


Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

5 jam lalu

Ahmad Khoirul Umam (kiri) dalam diskusi Tren Gaya Hijrah: Peluang atau Ancaman bagi NKRI di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Tempo/Halida Bunga Fisandra
Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

Pengamat menyoroti absennya Ganjar-Mahfud dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.


PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

6 jam lalu

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat memberikan keterangan pers soal Kampanye Akbar di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024. TKN Prabowo - Gibran menyampaikan hingga saat ini sudah ada 500 ribu orang yang bakal hadir di kampanye akbar atau Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu, 10 Februari 2024.. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.


AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

Jika masih ada pihak yang belum puas dan legowo dengan keputusan MK, AHY mengimbau untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar.


KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029

7 jam lalu

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029

KPU resmi menetapkan pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih


5 Fakta Seputar Penetapan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

7 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
5 Fakta Seputar Penetapan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Berikut 5 fakta seputar penetapan tersebut.


Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) menunjukkan berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya


Prabowo Sebut Akan Bekerja Keras untuk Rakyat Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

7 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Sebut Akan Bekerja Keras untuk Rakyat Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

Prabowo mengatakan, bahwa ia dan Gibran akan mulai bekerja keras dan mempersiapkan diri guna melanjutkan pemerintahan baru.


AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

AHY menyatakan siap menyukseskan seluruh kebijakan dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka