TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai calon presiden atau Capres 2024 alternatif bisa saja muncul dari kalangan pimpinan partai politik. Arya mengatakan pimpinan partai politik memiliki jaminan untuk dicalonkan di pemilihan presiden.
"Pimpinan partai paling tidak sudah punya garansi bahwa mereka bisa diusung oleh partai mereka," kata Arya kepada Tempo, Selasa, 1 Juni 2021.
Capres alternatif yang dimaksud ialah kandidat selain tokoh yang selalu menempati empat besar survei elektabilitas, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil. Dalam sejumlah survei, empat nama ini bertengger di posisi atas.
Arya mencontohkan, nama-nama yang berpeluang menjadi alternatif dari empat sosok tersebut misalnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Arya menyebut mereka tinggal mencari partai lain yang bisa diajak berkoalisi di Pilpres 2024.
"Bahkan AHY sekali pun positioning-nya mungkin lebih kuat dalam hal pencalonan karena dia punya partai," kata Arya.
Arya mengakui elektabilitas Airlangga maupun Agus Harimurti tak setinggi Prabowo dan tiga kepala daerah yang populer itu. Dalam survei Indikator Politik Indonesia yang digelar April 2021, elektabilitas Airlangga sebesar 1 persen, sedangkan AHY 6,4 persen.
Adapun elektabilitas Ridwan Kamil yang menempati posisi keempat sebesar 10 persen dan Ganjar bertengger di posisi teratas dengan 15,7 persen. Namun menurut Arya, tokoh-tokoh dengan keterpilihan tinggi pun belum tentu mendapatkan tiket pencalonan dari partai.