TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas soal kepastian pemberangkatan calon jemaah haji 2021 Indonesia. "Presiden Jokowi bertemu Menlu dan Menag, jam 12," ujar salah satu sumber istana saat dihubungi, Rabu, 2 Juni 2021.
Senin lalu, Komisi VIII DPR mendesak pemerintah segera membuat keputusan soal pemberangkatan haji 2021. Menag Yaqut meminta waktu untuk berbicara dengan Presiden Jokowi terlebih dahulu.
Yaqut menyebut tak mudah bagi pemerintah memutuskan pelaksanaan haji 2021 mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. Sementara itu, Arab Saudi tak kunjung memberi kepastian.
"Kami rasa enggak mudah penyelenggaraan haji tahun ini. Sekali lagi saya mohon waktu bicara dengan presiden untuk ambil keputusan," kata Menteri Agama Yaqut, Senin lalu.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya mengingatkan pemerintah mempertimbangkan berbagai aspek dengan seksama sebelum memberangkatkan jemaah haji Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini. Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am menyebut, salah satu aspek utama yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah saat ini adalah keselamatan jiwa jemaah haji serta risiko penularan Covid-19.
Pemerintah, kata Ni’am, tentu menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan tersebut. Oleh karenanya, ujar dia, perlu mempertimbangkan indikator kesehatan dengan ahli yang memiliki kompetensi, profesionalitas, dan kredibilitas.
“Kalau seandainya pun Arab Saudi membuka haji untuk Indonesia tetapi menurut pendekatan kesehatan potensi tinggi terhadap penularan dan mutasi virus lebih ganas misalnya, maka kita tidak boleh memaksakan penyelenggaraan haji. Biarkan regulasi istithaah yang diterapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama,” tutur Ni’am soal haji 2021 dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat, 29 April 2021.
Baca juga: Haji 2021: Menag Tak Paham Indonesia Belum Dapat Izin Masuk ke Arab Saudi
DEWI NURITA