TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi Sujanarko buka suara soal acara pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara. Dia menyindir dengan mengucapkan selamat kepada Ketua KPK Firli Bahuri.
“Saya sampaikan selamat kepada Firli Bahuri, akhirnya yang sudah lama dicita-citakan tercapai, ronde pertama telah dimenangkannya,” kata dia lewat keterangan tertulis, Selasa, 1 Juni 2021. Sujanarko adalah salah satu pegawai yang tersingkir dari KPK oleh Tes Wawasan Kebangsaan yang kontroversial.
Sujanarko mengatakan pelantikan itu membuktikan mental Firli soal setia kawan cukup kuat. “Dengan kebaikan ini mudah-mudahan Firli dikategorikan yang akan masuk surga,” ujar dia.
Tak cuma Firli, Sujanarko juga menyampaikan salam kepada empat pimpinan lainnya. Kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dia mengatakan mantan dosen itu akan bisa lebih bahagia setelah pelantikan. Sebab, kata dia, Ghufron tak perlu lagi pura-pura minta maaf kepada 75 pegawai yang disingkirkan lewat TWK. “Tetapi bisa terus konsisten menonaktifkan pegawai,” kata dia.
Kepada Nawawi Pomolango, Sujanarko berharap akan lebih mudah dihubungi setelah pelantikan. Pria yang telah mengabdi di KPK selama 14 tahun itu mengatakan Nawawi tak perlu terus-menerus mengganti nomor teleponnya. Untuk Lili, Sujanarko menyarankan agar menyiapkan dalih-dalih untuk menjawab pertanyaan seputar kasus-kasus suap di Tanjungbalai.
Terakhir, kepada Alexander Marwata: “Untuk Alex, bisa lebih mencintai para pegawainya, seperti di masa-masa lalu, mudah-mudahan,” tuturnya.