Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok dengan Warga, 3 Sekuriti PT Toba Pulp Lestari Dilaporkan ke Polda Sumut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara (Bakumsu) mendampingi warga
Desa Natumingka mendatangi Polda Sumatera Utara untuk melaporkan tiga sekuriti PT Toba Pulp Lestari yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan kepada warga saat bentrok pada 18 Mei 2021.

Koordinator Divisi Bantuan Hukum Perhimpunan Bakumsu Roy Marsen Simarmata mengatakan, pelapor atasnama Johansen Simanjuntak. Ketiga terlapor adalah Agus Duse Damanik, Riko Tampubolon dan Roy Nababan. Laporan sudah diterima dengan Nomor: LP/B/894/V/2021/SPKT/Polda Sumut.

"Terlapor Agus Duse Damanik merupakan kepala keamanan TPL. Berdasarkan hasil rekaman video, terjadinya konflik karena komandonya. Dia yang memerintahkan teman-temannya melakukan penyerangan. Dari video, kita bisa mendengar Agus mengucapkan, 'sekuriti siap maju' Nah, di situlah terjadi bentrok," kata Roy saat memberikan keterangan pers di kantor Bakumsu, Kamis sore 27 Mei 2021.

Berdasarkan kronologis dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak, Roy bilang, kerusuhan terjadi saat PT TPL datang membawa petugas keamanan dan Pekerja Harian Lepas (PHL) sekitar 500-an orang. Mereka diangkut 28 truk, membawa bibit eucalyptus siap tanam. Warga menghalangi, tak lama, polisi dan pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) IV Balige datang membujuk agar perusahaan dibiarkan melakukan penanaman. Namun warga menolak dan kericuhan dimulai.

"Korban atas nama Jusman Simanjuntak mengalami luka di pelipis kiri, sampai sekarang masih dirawat. Dia juga mengalami trauma, makanya yang membuat laporan tadi anak kandungnya," kata Roy.

Biro Advokasi AMAN Tano Batak Agustin Simamora menambahkan, tindak kriminalisasi terhadap masyarakat adat Natumingka mengakibatkan puluhan warga terluka. Sewaktu kejadian, petugas keamanan PT TPL memberi aba-aba kepada seluruh PHL yang masing-masing sudah memegang kayu dan batu untuk menerobos blokade warga. Mereka melempari masyarakat dengan batu dan kayu. Lima warga mengalami luka serius sehingga dibawa ke Puskesmas Borbor.

Menurut Agus, kriminalisasi kepada masyarakat adat terus terjadi dan terulang di Sumatera Utara. Masyarakat adat hanya memperjuangkan tanah leluhurnya untuk bisa diusahai dan diturunkan dari generasi ke generasi, namun pemerintah dan pengusaha tidak menerimanya. Ironisnya lagi, aparat keamanan yang menjadi garda terdepan melindungi masyarakat malah terkesan membiarkan kriminalisasi terjadi.

"Perjuangan yang dilakukan masyarakat Natumingka bukan tindakan kriminal, mereka berangkat dari konstitusi negara yang menjamin kehidupan semua warganya tanpa terkecuali. Mahkamah Konstitusi melalui putusan MK Nomor35 tahun 2012 telah menegaskan bahwa hutan adat bukan hutan negara," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur PT TPL Jandres Silalahi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, aksi yang tidak diharapkan dilakukan sekelompok masyarakat di tengah proses dialog antara perusahaan, masyarakat, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) serta stakeholders lainnya.

“Kami menyesalkan terjadinya tindakan yang tidak diharapkan yang menyebabkan dua korban luka. Aksi sekelompok masyarakat itu terjadi di tengah proses dialog untuk menyelesaikan isu-isu yang ada,” kata Jandres.

Dia bilang, lokasi penanaman merupakan konsesi yang memiliki izin dari negara dan telah memasuki masa rotasi penanaman keenam, berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 493/Kpts-II/92 tanggal 01 Juni 1992 Jo SK.307/MenLHK/Setjen/HPL.P/7/2020 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri.

Pasca kejadian, PT TPL akan terus mendorong dialog dan solusi yang damai dengan masyarakat untuk memecahkan berbagai persoalan soal sengketa tanah dan tidak mengedepankan aksi-aksi yang dapat merugikan kedua-belah pihak. Perusahaan juga terus menjalankan program-program sosial melalui kolaborasi dengan masyarakat sekitar melalui kemitraan kehutanan meliputi tumpangsari tanaman pangan di area tanaman produksi serta pola tanaman kehidupan.

Puan Makassar

Baca: Masyarakat Adat Natumingka Minta Bupati Toba Bantu Kembalikan Tanah Adat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

3 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

Selain penindakan para pelaku kasus narkotika, sepanjang 2023, Polda Sumut telah melakukan rehabilitasi terhadap 815 orang.


Diduga Rugikan Negara Rp3,9 Miliar karena Laporan Pajak Fiktif, Direktur PT SDR Jadi Tersangka

4 hari lalu

Direktur PT SDR menjadi tersangka kasus perpajakan saat diserahkan petugas Kanwil DJP Sumut 1 dan Polda Sumut kepada Kejati Sumut. Foto: Istimewa
Diduga Rugikan Negara Rp3,9 Miliar karena Laporan Pajak Fiktif, Direktur PT SDR Jadi Tersangka

Modus perbuatannya dengan menerbitkan atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan dan pemotongan pajak.


Pemda Sumatera Utara Gandeng eFishery Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

7 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin (kanan) menyampaikan pidato saat peresmian pabrik minyak goreng merah di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Yudi Manar
Pemda Sumatera Utara Gandeng eFishery Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

Pemda Sumatera Utara menggandeng eFishery dalam pengembangan budidaya ikan air tawar.


Polisi Tangkap Pria yang Viral Mengaku Nabi Janes di Sumatera Utara

8 hari lalu

Kepala Polres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon (tengah) memberikan keterangan penangkapan pria mengaku nabi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu, 20 Maret 2024 Foto: ANTARA HO-Polres Tebing Tinggi
Polisi Tangkap Pria yang Viral Mengaku Nabi Janes di Sumatera Utara

JK, 35 tahun, membuat video mengaku nabi Janes di lapangan golf Desa Penonggol, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


KA Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Pintu: Masinis Terjepit, Sopir Kabur

9 hari lalu

Truk BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan terjaga, lalu mogok di tengah rel sehingga bertabrakan dengan Kereta Api Putri Deli. Foto: Istimewa
KA Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Pintu: Masinis Terjepit, Sopir Kabur

KA Putri Deli (U76A) relasi Medan-Tanjung Balai menabrak truk bermuatan pelet yang menerobos palang pintu perlintasan terjaga


Siapa Marhan Harahap yang Meninggal Dunia Saat Jokowi Kunker ke Sumut?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Siapa Marhan Harahap yang Meninggal Dunia Saat Jokowi Kunker ke Sumut?

Marhan Harahap meninggal dunia saat hendak masuk ke Masjid Agung Rantauprapat yang dikunjungi Jokowi


Kembangkan UMKM, Pemprov Sumut Gandeng PT Goto Gojek Tokopedia

9 hari lalu

Tokopedia Fashion Market secara offline digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 7 hingga 11 Februari 2024. Foto: Dok. Tokopedia
Kembangkan UMKM, Pemprov Sumut Gandeng PT Goto Gojek Tokopedia

Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Goto Gojek Tokopedia terkait kerja sama pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), peningkatan layanan publik dan penataan transportasi melalui aplikasi Gojek di Sumut.


Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

9 hari lalu

Seekor Harimau Sumatra ditangkap karena dituding menyerang warga yang beraktivitas di sekitar TNGL, habitatnya. Foto: Istimewa
Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

Pemilihan lokasi pelepasliaran harimau Sumatera diklaim sudah melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan BBTNGL bersama mitra pada 2022.


Berharap pada Minyak Makan Merah

12 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.