Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Babel Apresiasi Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya

image-gnews
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat peresmian yayasan yang berlangsung di Jalan Sudirman Air Merapin Sungailiat, Selasa (26/05/21).
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat peresmian yayasan yang berlangsung di Jalan Sudirman Air Merapin Sungailiat, Selasa (26/05/21).
Iklan

INFO NASIONAL - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov.  Babel) mendukung sepenuhnya Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya dan Yayasan Pendaki Sehati yang bergerak di bidang sosial. Kedua Yayasan secara sukarela menangani para korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza) di Babel. 

Hal itu di sampaikan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman saat peresmian yayasan yang berlangsung di Jalan Sudirman Air Merapin Sungailiat, Selasa 26 Mei 2021. "Saya dukung sepenuhnya kegiatan yayasan ini. Tidak semua orang bisa melakukannya karena perlu perhatian khusus. Kepada Dinas Sosial Provinsi dan instansi terkait lainnya, saya minta mendukung ini semua," ujar gubernur. 

Sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung kelancaran yayasan rehabilitasi ini, Gubernur Babel bersama instansi terkait, akan melakukan rapat bersama ketua yayasan dan anggotanya di Kantor Gubernur Babel.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya Pendaki Sehati Babel, Angga Saputra mengucapkan terimakasih kehadiran Gubernur Erzaldi yang telah mendukung aktivitas yayasan menangani korban penyalahgunaan Napza di Babel. Yayasan ini didirikan dikarenakan korban Napza di Babel cukup banyak. 

"Sebelumnya saya bergerak di daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Setelah saya mengetahui korban Napza di Babel cukup memprihatinkan, sebagai putra daerah saya terpanggil untuk melakukan ini," ujarnya. 

Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya telah berdiri sejak 5 Oktober 2020 dan memulai programnya di awal 2021. "Sampai saat ini, yayasan telah menangani 50 orang korban Napza dari beberapa daerah, yakni Bekasi, Pekan Baru, Indramayu, dan Babel," kata Angga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angga bersyukur Gubernur Erzaldi mendukung kegiatan yayasan dengan memberikan bantuan bibit jahe merah dan peternakan domba untuk memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi korban Napza

Direktur Program Yayasan Moeliya Ronal mengatakan, Babel juga memiliki pasien disabilitas mental akibat penyalahgunaan Napza. Untuk itu, yayasan memiliki payung hukum untuk mendukung tujuan utamanya.

"Maksud dan tujuan yayasan ini adalah memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat mengenai perlindungan kepada penyandang disabilitas, sesuai tujuan yayasan, dan mengoptimalkan potensi daerah serta partisipasi masyarakat tentang kesehatan jiwa," ujarnya.

Sebanyak 15 persen dari 100 jiwa penduduk dunia menyandang disabilitas, dan 2 - 4 dari 100 orang mengalami disabilitas berat. Dan 50 persen individu dengan gangguan mental tersebut di pengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

1 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

1 hari lalu

PJ Gubernur Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali (baju merah) menerima aspirasi masyarakat yang menuntut penyetopan izin tambang dan mengevaluasi izin yang terbit di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin, 22 April 2024. Tempo/Servio Maranda
Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

23 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

23 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.


Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

23 hari lalu

Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menggeledah sejumlah tempat terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022./Dok. Kejagung RI
Tekor Negara 271 Triliun Akibat Korupsi Timah, Berikut Rincian Kerugian Negara, Lingkungan, hingga Ekonomi

Aktivitas tambang timah oleh PT Timah dilakukan di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan.


Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

24 hari lalu

Robert Priantono Bonosusatya. jasuindo-tiga-perkasa-annual-report-2012
Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun

Nama Robert Bonosusatya alias RBT mengapung beriringan dengan terkuaknya belasan tersangka dalam dugaan korupsi di PT Timah Tbk.


Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

24 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kasus Korupsi Tambang Timah Rp 271 Triliun, Harvey Moeis dan Helena Lim Diduga Operator untuk Bos Besar

Lemtaki menduga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Helena Lim sekasar operator dalam korupsi tambang timah senilai Rp 271 triliun.


Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Bikin Hutan Tropis Hilang hingga Korban Jiwa

24 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Bikin Hutan Tropis Hilang hingga Korban Jiwa

Hutan tropis seluas 460 ribu hektare hilang karena pertambangan timah dan perkebunan di Bangka Belitung periode 2018-2023.


Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

28 hari lalu

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menemukan kelangkaan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bangka Belitung.


Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

28 hari lalu

(Kiri-kanan) Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Slamet Ady Purnomo, Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing dan Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo saat konferensi pers pengungkapan kasus 35 kilogram sabu, Selasa, 26 Maret 2024. (foto servio maranda)
Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

Polda Babel mengamankan sabu 35 kg dalam kemasan teh cina asal Aceh dari dua kurir yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.