TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, partai ingin Ketua Umum Airlangga Hartarto fokus pada tugas negara mengenai penanganan pandemi Covid-19 dan membangkitkan perekonomian nasional. Menurut Lodewijk tugas tersebut cukup berat.
"Berbicara tentang pilpres, tentu masih panjang. Kendati demikian kami solid mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024," kata Lodewijk di Padang, Sumatera Barat, Selasa, 25 Mei 2021.
Usul mencapreskan Airlangga, kata dia, muncul sejak Rapimnas Partai Golkar pada Maret 2021. Dalam rapimnas, seluruh Ketua DPD serta organisasi sayap partai sepakat mendukung Airlangga untuk maju sebagai calon presiden.
"Saat ini kami medukung Ketua Umum menyelesaikan tugas. Meski demikian, kami tetap melakukan penguatan di daerah untuk menjaga kader tetap solid," katanya.
Lodewijk menilai memunculkan Airlangga sebagai calon presiden saat ini belum tepat karena situasi bangsa yang masih dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu ia meminta kader memberikan waktu kepada Airlangga menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian terlebih dahulu.
"Saat ini perekonomian nasional masih dalam keadaan minus dan dalam progres positif pada kuartal kedua. Kita berharap pemulihan ekonomi ini berjalan cepat," katanya ihwal pencapresan Airlangga.
Baca Juga: Golkar: Aspirasi Partai Ingin Airlangga Capres 2024
