TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai salah satu kader mereka, Ganjar Pranowo, terlalu berambisi menjadi calon presiden atau Capres 2024 mendatang. Saat ini, PDIP memang masih belum menentukan calon presiden yang akan mereka usung.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah mengambil langkah-langkah untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Bambang mengaku ia sudah memberikan kode kepada Ganjar bahwa pencapresan merupakan wewenang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selain Ganjar, PDIP memang masih memiliki nama seperti Ketua DPP Puan Maharani, yang merupakan anak dari Megawati Soekarnoputri. Namun, dari sisi elektabilitas, Puan dinilai masih tertinggal dari Ganjar.
Ganjar termasuk kader lama di PDIP. Saat kuliah di Fakultas Hukum UGM, ia bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang secara ideologi politik dekat dengan PDI.
Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini juga menjadi saksi perubahan PDI menjadi PDI Perjuangan. Pada 1996, Ganjar ikut mendukung Megawati yang waktu itu berhadapan dengan Soejardi.
Ganjar menjadi Anggota DPR pada periode 2004-2009. Waktu itu, ia menggantikan Jakob Tobing yang ditunjuk Megawati untuk menjadi Duta Besar Indonesia di Korea Selatan. Kemudian, Ganjar kembali terpilih menjadi Anggota DPR periode 2009-2014. Namun, di tengah jalan Ganjar ikut dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Pada periode 2010 hingga 2013, Ganjar tercatat pernah menjadi Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI. Saat itu juga, Puan menjabat sebagai Ketua Fraksi. Adapun Sekretaris Fraksi, dijabat oleh Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Pada 2013, Ganjar melepas kursi anggota DPR karena terpilih menjadi Gubernur. Ia menjabat sebagai Gubernur Jateng periode 2013-2018. Kemudian terpilih lagi untuk periode 2018-2023.
Bambang mengatakan sudah beberapa kali mengingatkan Ganjar karena dianggap terlihat bermanuver untuk menjadi calon presiden atau capres 2024. Ia mengatakan pencapresan merupakan wewenang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Tugasmu (Ganjar Pranowo) masih Gubernur Jateng, jangan mikir capres dulu. Kalau memang hebat, kamu pasti dicalonkan sebagai presiden oleh Ibu Ketum," kata Bambang ketika dihubungi pada Ahad, 23 Mei 2021.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Puan dan Risma, Simak Detailnya