TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menanggapi viralnya gambar ambulans berlogo Pemkot Padang yang sedang mengevakuasi korban di Gaza, Palestina.
Mahyeldi mengatakan, ambulans itu merupakan sumbangan warga Kota Padang kepada warga Gaza yang disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada tahun lalu. "Ambulans itu 2020 saat saya sebagai Wali Kota Padang memberikan dukungan kepada Palestina," kata Mahyeldi di Kantor Tempo, Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.
Mahyeldi mengatakan bahwa Kota Padang menjalin kerja sama kota kembar (sister city) dengan Kota Beit Lahia yang berada di utara Jalur Gaza. Kerja sama terjalin setelah Wali Kota Beit Lahia memberikan bantuan kepada korban bencana gempa Padang pada 2009. "Karena itu sampai sekarang kita donasikan dana untuk Palestina," ujarnya.
Saat masih menjabat Wali Kota Padang, Mahyeldi mengungkapkan bahwa pemkot memiliki dana cadangan untuk Palestina dan dunia Islam. Dari dana itu lah, Pemkot Padang dapat memberikan beasiswa bagi anak-anak Palestina di daerah konflik untuk berkuliah di Sumatera Barat.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengatakan sumbangan warga Kota Padang melalui pemerintah daerah yang disalurkan via lembaganya untuk rakyat Palestina bukan hanya pemberian ambulans.
"Pada 2019 lalu pemerintah kota Padang juga menyalurkan donasi sebesar Rp 100 juta untuk memberikan layanan medis bagi warga Palestina," kata Khajar kepada Tempo, Selasa, 18 Mei 2021.
Tidak hanya itu, kata Khajar, saat ini Pemerintah Kota Padang dan ACT Sumatera Barat menginisiasi program seribu kursi roda untuk Palestina. Bantuan kursi roda ini akan diberikan kepada masyarakat Palestina yang difabel akibat serangan Israel.
FRISKI RIANA | AHMAD FAIZ
Baca: Jokowi Sebut Provinsi Padang, Gubernur Sumbar: Mungkin Berkesan bagi Presiden
