INFO NASIONAL- Selain untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan, layanan Quick Respon Code Indoesian Standar (QRIS) akan digunakan pada sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pelayanan Kesehatan (Yankes) yang ada di kota Gorontalo.
Hal tersebut merupakan upaya digitalisasi Pemerintah Kota Gorontalo yang didukung penuh Bank Indonesia. Dalam penerapan digitalisasi pemerintahan, keakuratan dan pengamanan terhadap data layanan memiliki peran penting. Sebab, dari data itulah kualitas layanan dapat diukur.
"Data itu menjadi sangat penting, kita lihat bagaimana google dapat mengetahui semua aktivitas kita hanya dengan data-data yang kita berikan di setiap layanan mereka," ujar Deputi Bank Indonesia, Miftahul Huda pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tim percapatan dan perluasan digitalisasi daerah, Rabu 5 Mei.
Untuk menyempurnakan upaya digitalisasi tersebut, Miftahul mengatakan, ada tahapan yang harus dilaksanakan yaitu, tahap inisiasi, tranformasi hingga pada tahapan digitalisasi. “Kalau ini diterapkan akan berdampak baik pada indeks elektronifikasi pemerintah di kota Gorontalo," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM, Nixon Rahman mengungkapkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan tokopedia sebagai salah satu e-commerce terbesar saat ini untuk dapat mempromosikan UMKM di kota Gorontalo. Selain itu rencananya 1.000 UMKM akan menjadi target penerapan QRIS tahun ini.
"Dengan Tokopedia kita sudah bicarakan soal promosi UMKM sagela tapi masih harus kita komunikasikan lagi. Saat ini ada 161 UMKM yang telah menggunakan QRIS," ujarnya.
Senada dengan itu, Plt Kadis Kesehatan, Muhamad Kasim mengungkapkan penggunaan QRIS pada layanan kesehatan diantaranya untuk pembayaran retribusi kesehatan, pembayaran pasien, pelayanan di puskesmas dan penebusan obat. "Yang paling penting untuk menghindari penularan Covid-19 karena sifatnya non tunai," katanya.(*)