TEMPO.CO, Jakarta - Pegawai KPK melaporkan dugaan pelecehan seksual dalam wawancara Tes Wawasan Kebangsaan ke Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan.
“Wawancara yang berbasis indikasi pelecehan seksual, bias gender sekarang sedang dalam investigasi Komnas Perempuan,” kata Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Internal KPK, Hotman Tambunan di Gedung Pusat Studi Antikorupsi, Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021.
Selain itu, Hotman dan sejumlah pegawai lainnya termasuk Novel Baswedan melaporkan pimpinan KPK ke Dewan Pengawas. Mereka menduga pimpinan melanggar nilai kejujuran terkait pelaksanaan TWK.
Hotman mengatakan sebelum tes, pimpinan menyampaikan tidak akan ada konsekuensi dari pelaksanaan TWK. Namun ternyata 75 orang yang dianggap tidak lolos tes itu justru dinonaktifkan.
Pegawai juga melaporkan pimpinan mengenai dugaan tindakan sewenang-wenang dengan menonaktifkan para pegawai. Pegawai juga melaporkan pimpinan terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam wawancara TWK. Adapun dugaan pelecehan seksual itu terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang diterima oleh sejumlah pegawai. Misalnya pertanyaan ‘pacaran ngapain saja’, dan ‘apa mau jadi istri kedua’.
Hotman mengatakan masih menunggu hasil investigasi Komnas Perempuan. Dia berharap hasil investigasi itu bisa dipakai Dewan Pengawas untuk memperkuat pemeriksaan terhadap laporan pegawai KPK.
Baca juga: Jokowi Tak Setuju TWK Jadi Dasar Berhentikan 75 Pegawai KPK
