Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IHA dan Tokoh Lintas Agama Nyatakan Sikap Terkait Kondisi Palestina

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Seorang pria membawa jenazah seorang anak perempuan Palestina yang ditemukan tewas tertiban puing-puing rumah akibat terkena serangan udara Israel di Kota Gaza 16 Mei 2021. Warga Palestina yang meninggal akibat serangan Israel sudah mencapai 212 orang. REUTERS/Mohammed Salem
Seorang pria membawa jenazah seorang anak perempuan Palestina yang ditemukan tewas tertiban puing-puing rumah akibat terkena serangan udara Israel di Kota Gaza 16 Mei 2021. Warga Palestina yang meninggal akibat serangan Israel sudah mencapai 212 orang. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) bersama Tokoh Penggerak Aksi Kemanusiaan Lintas Agama menggelar konferensi pers untuk menyikapi konflik antara Israel dan Palestina, Selasa, 18 Mei 2021. Mereka berharap pernyataan sikap itu dapat mendorong kelompok lain untuk ikut menyuarakan penghentian konflik.

"Semua pihak yang bertikai harus segera menghentikan kekerasan dan penyerangan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa masyarakat sipil khususnya anak-anak, kaum perempuan dan kelompok rentan lainnya," ujar Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center, Budi Setiawan, yang merupakan salah satu LSM yang tergabung dalam IHA.

Mereka mendesak agar konflik tidak menjadikan masyarakat sipil yang tidak bersenjata (non kombatan) dan fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah dan rumah ibadah menjadi sasaran. Apalagi belakangan, serangan juga ditujukan ke gedung tempat beraktivitasnya media-media yang ada di Jalur Gaza.

IHA dan para tokoh lintas agama sama-sama mengutuk keras tindakan Israel kepada Palestina. Sebagai organisasi kemanusiaan, mereka pun berupaya membantu warga sipil yang terdampak melalui berbagai bantuan kemanusiaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mendorong seluruh otoritas terkait baik PBB, Israel dan Palestina termasuk negara di sekitar Palestina untuk membuka dan menjamin akses serta keamanan para pekerja kemanusiaan, pekerja medis, dan pekerja media dalam menjalankan tugas kemanusiaan," kata Ketua Komite Indonesian Humanitarian Alliance, Muhammad Ali Yusuf.

Selain itu, mereka juga mendorong Pemerintah Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk menjalankan upaya-upaya diplomatik sekaligus sebagai juru damai dengan melibatkan partisipasi organisasi multilateral seperti ASEAN, OKI dan Gerakan Non Blok sehingga konflik dapat segera diselesaikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

15 jam lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

Truk-truk bantuan harus menunggu rata-rata 20 hari untuk mengakses Gaza yang selangkah lagi masuk pada tahap kelaparan


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

17 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


Perawat di Dokter Lintas Batas Kehilangan Kata-kata untuk Gambarkan Kondisi di Utara Gaza

18 jam lalu

Pria Palestina Ismail Al-Khlout membaca Al Quran sambil menunggu waktu berbuka puasa di reruntuhan rumahnya, yang hancur akibat serangan militer Israel saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, selama bulan suci Ramadhan, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 13 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Perawat di Dokter Lintas Batas Kehilangan Kata-kata untuk Gambarkan Kondisi di Utara Gaza

Perawat di Dokter Lintas Batas tak bisa menggambarkan dengan kata-kata buruknya kondisi di Gaza utara setelah digempur Israel


Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

19 jam lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

Isaac Herzog memastikan Tel Aviv bertekad membebaskan para sandera yang ditahan Hamas.


Rafah, Kota yang Jadi Sasaran Netanyahu: Sejarah dan Nasibnya Kini

20 jam lalu

Warga Palestina menunjukkan garis perbatasan antara kota Rafah, selatan Jalur Gaza, dengan Mesir. AP Photo / Lefteris Pitarakis
Rafah, Kota yang Jadi Sasaran Netanyahu: Sejarah dan Nasibnya Kini

Rafah kini menjadi sasaran penghancuran Israel meski dunia internasional menentangnya.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

22 jam lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

23 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

23 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


Eks Komandan Israel Akui Kalah Perang Lawan Hamas

1 hari lalu

Anggota keluarga Al-Khlout dari Palestina berbuka puasa di reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat serangan militer Israel, selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Maret 13, 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Eks Komandan Israel Akui Kalah Perang Lawan Hamas

Israel disebut kalah perang melawan Hamas di Gaza. Apa sebabnya?


Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu mengesampingkan tekanan dunia internasional dengan mengatakan akan tetap menyerang Rafah tanpa menyebutkan waktunya