Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenlu Jelaskan Tantangan Indonesia Memenuhi Pasokan Vaksin Covid-19

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Petugas kargo memasukkan kontainer berisi vaksin COVID-19 AstraZeneca ke atas truk setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 8 Mei 2021. Sebanyak 1,3 juta vaksin COVID-19 AstraZeneca tiba di Indonesia melalui jalur multilateral yakni melalui skema Covax facility dan selanjutnya akan diproses di Bio Farma, Kota Bandung. ANTARA FOTO/Fauzan
Petugas kargo memasukkan kontainer berisi vaksin COVID-19 AstraZeneca ke atas truk setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 8 Mei 2021. Sebanyak 1,3 juta vaksin COVID-19 AstraZeneca tiba di Indonesia melalui jalur multilateral yakni melalui skema Covax facility dan selanjutnya akan diproses di Bio Farma, Kota Bandung. ANTARA FOTO/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memenuhi pasokan vaksin Covid-19 di dalam negeri.

"Tantangan yang dihadapi untuk memenuhi pasokan vaksin utamanya akibat kapasitas produksi vaksin dunia yang terbatas dan makin tingginya permintaan di seluruh dunia," kata Cecep dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021.

Cecep menjelaskan, fokus utama diplomasi Kemenlu adalah membuka jalan dan akses terhadap komitmen penyediaan vaksin, baik jalur bilateral maupun multilateral. Vaksin, kata dia, dianggap sebagai titik tolak pemulihan pandemi.

"Diplomasi Indonesia bergerak cepat dalam membantu tercukupinya kebutuhan vaksin, guna memenuhi kebutuhan vaksin nasional bagi target 181,5 juta masyarakat Indonesia," katanya.

Selain tingginya permintaan vaksin, tantangan yang dihadapi adalah fakta berupa kasus Covid-19 yang belum menurun di negara besar, seperti India yang merupakan produsen vaksin terbesar di dunia.

Per 16 Mei 2021, Cecep mengungkapkan jumlah kasus positif Covid-19 di dunia melebihi 163 juta kasus dengan angka kematian lebih dari 3,3 juta kasus. Menurut Cecep, Asia menjadi kawasan yang mengkhawatirkan dengan kenaikan kasus tertinggi sebesar 8 persen. Perkembangan ini pun mendorong terjadinya nasionalisme vaksin yang mempengaruhi distribusi vaksin secara global. "Karena beberapa negara mementingkan kepentingan dalam negeri masing-masing," kata Cecep.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cecep mencontohkan, Inggris dan Amerika Serikat membatasi pengiriman vaksin, India membatasi ekspor vaksin buatan Serum Institute of India, dan tekanan domestik Cina untuk memenuhi program vaksinasi nasional mereka. Menurut Cecep, WHO telah mengkritik fenomena ini agar negara produsen atau negara maju bertindak lebih adil.

"Bercermin pada fakta bahwa dari 1,4 miliar dosis vaksin yang telah didistribusikan hanya 17 persen yang diterima negara berpenghasilan rendah," ujarnya.

Cecep mengungkapkan, sebanyak 83 persen akses vaksin diberikan pada negara berpenghasilan menengah ke atas. AS, misalnya, memiliki vaksin 4 kali lebih besar dari jumlah penduduknya sendiri. Sementara di Eropa, sekitar 35,5 persen populas telah divaksinasi. Bahkan, vaksinasi di Inggris sudah mencapai 53,9 persen penduduk.

Hal tersebut sangat kontras jika dibandingkan negara di Afrika. Cecep menyebutkan rata-rata negara di Afrika sub sahara baru 0,8 persen populasinya divaksinasi. Bahkan di negara Madagaskar di bawah 0,1 persen atau hanya memperoleh 609 dosis vaksin.

Menyikapi hal tersebut, Cecep menjelaskan Kemenlu baik di pusat maupun perwakilan terus berupaya berkomunikasi dengan negara produsen vaksin Covid-19 serta melalui GAVI dan WHO untuk mengamankan pasokan vaksin. "Serta mengejar opsi-opsi sumber vaksin lainnya," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

5 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?


Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

6 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

17 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

26 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

33 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

43 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

44 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU

52 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menandatangani surat suara pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 di TPS 002, Desa Mesjid, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis 2 Februari 2024. Lembaga penyelenggara Pemilu Provinsi Aceh telah menetapkan 18 TPS di sembilan kabupaten/kota untuk melaksanakan PSU karena ditemukan pelanggaran pada pemungutan suara 14 Februari lalu. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU

Migrant Care mengungkap modus dugaan jual beli surat suara di Malaysia. Harga per satu surat suara dihargai sekitar Rp 90 ribu-120 ribu.