INFO NASIONAL-Pemerintah dan warga masyarakat Kota Gorontalo sangat bersyukur, tahun ini bisa menunaikan salat Idul Fitri di masjid dan lapangan.Tahun lalu, seluruh warga diharuskan melaksanakan salat Ied di rumah masing-masing demi mencegah penyebaran Covid-19.
Dibolehkannya warga melaksanakan SalatIed di masjid dan lapangan ini berdasarkan surat edaran Menteri Agama (Menag) RI Nomor 3 tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah/2021 M.
Dalam edaran tersebut, kata Walikota Gorontalo, Marten Taha, seluruh tempat pelaksanaan salat Idul Ftri diwajibkan menyediakan berbagai fasilitas yang berkaitan dengan protokol kesehatan."Serta mewajibkan seluruh jamaah salat Idul Fitri, untuk mengenakan masker yang baik dan benardan safnya diberi jarak minimal satu meter," ujarnya.
Marten melaksanakan salat IdulFitri di Masjid Baiturrahim. Kesempatan itu dimanfaatkan Walikota dua periode itu untuk melihat langsung penerapan protokol kesehatan di masjid tersebut.
"Di Masjid Baiturrahim Kota Gorontalo, penerapan protoko kesehatannya sangat bagus. Jarak antara satu jamaah dengan jamaah lain diatur, diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan . Bahkan tidak diperkenankan untuk berkerumun. Memang begitu banyak jamaah, tapi setelah salat semua langsung kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, yang menunaikan salat Idul Fitri di Lapangan Taruna Remaja Kota menambahkan pelaksanaan salat Idu lFtri di tempat terbuka seperti Alun-Alun Kota Gorontalo juga tidak mengabaikan protokol kesehatan."Penerapan protokol kesehatan tetap kami wajibkan dilaksanakan, Saya lihat juga, jamaah yang menerapkan protokol kesehatan. Kami doakan semoga pandemi ini segera berlalu," ujarnya.(*)