TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan 75 pegawai KPK akan menggelar konferensi pers pada hari ini, 17 Mei 2021. Puluhan pegawai itu dinyatakan tak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK.
"Iya betul, tapi hanya sebagian ya (yang hadir), karena prokes (protokol kesehatan)," ujar Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko melalui pesan teks pada Senin, 17 Mei 2021. Rencananya, mereka akan membicarakan soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Sejak KPK menyatakan puluhan pegawainya tak lolos TWK, belum ada keputusan atas kelanjutan karir mereka. Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan keputusan akan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, bersama Badan Kepegawaian Negara.
“Bagi KPK, seluruh pegawai yang berjumlah sekitar 1.586 adalah orang-orang yang penuh integritas dan aset bagi lembaga dalam ikhtiar pemberantasan korupsi,” kata Ali pada 16 Mei 2021.
Ali membantah bahwa KPK telah menonaktifkan 75 pegawai yang tidak lolos tes. Dia mengatakan para pegawai bukan dinonaktifkan, karena semua hak dan tanggung jawab kepegawaiannya masih berlaku.
Ali mengklarifikasi kalimat ‘menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada atasan langsung’ seperti yang ada di Surat Keputusan soal pegawai KPK yang dibuat Firli Bahuri. Dia mengatakan makna kalimat itu adalah sekiranya atas polemik saat ini ada pekerjaan yang berpotensi menimbulkan implikasi hukum agar diserahkan lebih dahulu kepada atasan langsungnya sampai ada keputusan lebih lanjut.
Baca juga: 75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, KPK Sebut akan Ambil Keputusan Terbaik