TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, menyatakan tak akan melanjutkan somasinya ke Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, ke wilayah hukum. Pasalnya, Wiranto sudah bertemu dengan Wakil Presiden dan meminta klarifikasi.
"Beliau (Jusuf Kalla) minta maaf," kata Wiranto sebelum membuka acara Rapat Koordinasi Nasional II Partai Hati Nurani Rakyat di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (15/11).
Wiranto mengatakan sudah tidak ada masalah lagi antara dirinya dengan Jusuf Kalla. "Saya tidak akan menggugat, baik secara pidana maupun perdata," ujarnya.
Menurut Wiranto, pertemuan dengan Kalla dilaksanakan di tempat netral. "Bukan di tempat saya, juga bukan di tempat beliau," katanya.
Pertemuan itu pun, Wiranto melanjutkan, bukan pertemuan antara dirinya dengan Wakil Presiden. Melainkan, "antara saya selaku Ketua Umum Hanura dengan Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Golkar".
Dalam pertemuan itu, Wiranto menjelaskan, dirinya meminta Kalla mengklarifikasi dua hal. Pertama, soal pernyataan Kalla dalam Rapat Pimpinan Partai Golkar, yang mengatakan konvensi calon presiden Partai Golkar pada Pemilihan 2004 diikui oleh penumpang gelap. Kalla, kata Wiranto, menyatakan tudingan penumpang gelap itu bukan ditujukan kepadanya.
Klarifikasi kedua, kata Wiranto, berkaitan dengan pernyataan Kalla yang menyebutkan dirinya keluar dari Golkar tanpa permisi. Wiranto mengatakan sudah mengirimkan surat pengunduran diri.
"Saya bilang, secara konsisten saya menginstruksikan kepada jajaran partai, mereka yang mau masuk Hanura harus menunjukkan bukti telah mundur dari partai lama. Kalau saya tidak konsisten, keluar dari partai lama tanpa izin, bagaimana kredibilitas pimpinan Hanura," katanya.
Kalla, kata Wiranto, membantah pernah menyatakan dirinya mundur tanpa izin. "Tapi saya tunjukkan kliping surat kabar soal pernyataan beliau," katanya. Kalla berjanji akan memeriksa rekaman omongannya dalam rapat pimpinan nasional.
Menurut Wiranto, pertemuan itu hanya membicarakan soal pernyataan Wakil Presiden. Wiranto membantah pertemuan itu juga membicarakan koalisi dua partai ini menjelang Pemilihan 2009. "Tidak membicarakan koalisi," katanya.
Sekretaris Jenderal Hanura, Yus Usman Sumanegara, mengatakan WIranto-kalla dilaksanakan pada Selasa (11/11) malam di Hotel Borobudur. "Tak ada pembicaraan soal koalisi," katanya.
Pramono