INFO NASIONAL – Kementerian Sosial mengantisipasi kebencanaan dengan menyiapkan gudang logistik dilengkapi stok permakanan dan peralatan. “Di gudang logistik perlu cara pengawetan sehingga saat terjadi bencana bantuan bisa cepat dikirim,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau gudang logistik di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 11 Mei 2021.
Dalam peninjauan tersebut, Mensos didampingi Bupati Ogan Ilir, Kepala BPBD Sumatera Selatan, Direktur PSKBA, dan Staf Khusus Menteri bidang Media dan Komunikasi Massa.
Di wilayah Barat, terdapat gudang logistik di (Sumatera Utara), Padang (Sumatera Barat) serta di Banda Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam). Gudang logistik juga menampung peralatan kebencanaan, seperti perahu karet dan perlengkapan evakuasi yang biasa digunakan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Pada gudang logistik tersedia tenda darurat hasil rancangan Mensos dari bahan terpal PVC yang bisa menurunkan suhu udara panas dan didesain anti angin. “Sudah dicek model tenda darurat yang harus ada bolongan agar ada tiang penyangga, jadi jangan hanya lembaran terpal yang begitu saja,” kata Risma.
Pengelolaan gudang logistik perlu ditata dengan baik termasuk ribuan bahan makanan disusun rapi dan siap disalurkan jika terjadi bencana dengan cepat. Risma menekankan pengelolaan gudang logistik agar terintegrasi secara digital yang bisa menampilkan data isi gudang dan tidak lagi dalam bentuk kertas.
Belajar dari bencana di wilayah timur Indonesia, pengiriman logistik dengan moda transportasi laut terkendala gelombang, semetara jalur darat terkendala jalan yang rusak parah sehingga mengakibatkan pengiriman tertahan bagi para korban.
Pada kesempatan itu, Risma memberikan motivasi secara tertulis kepada Pelopor Perdamaian di Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS).(*)