"Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) Cameron sudah habis hari ini, 15 November dan mestinya sudah mesti diurus sejak sebulan sebelumnya. Tapi sampai sekarang tidak juga diurus. Sekarang tidak ada waktu lagi karena Sabtu dan Minggu pelayanan Imigrasi tutup," kata Demmy Sarwa, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Padang, Sabtu (15/11).
Demmy menjelaskan sebelumnya pihaknya sudah menyurati PT Mentawai Wisata Bahari, tempat Cameron bekerja sebagai Marketing Manager pada 3 November. Namun surat tersebut tidak kunjung dibalas.
"Tiga hari lalu baru pihak PT Mentawai Wisata Bahari sibuk hendak mengurus. Tapi IMTA dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatra Barat juga belum keluar hingga sekarang, padahal IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing) salah satu syarat dikeluarkannya KITAS," katanya.
Informasi yang beredar, Rick Lochiel Cameron tersangkut kasus kebangkrutan usaha di Australia yang mewajibkan penyitaan asetnya senilai AUD 1 Juta kepada Pemerintah Australia. Ia diberi tenggat waktu hingga 2010 menyelesaikan urusannya.
General Manager PT Mentawai Wisata Bahari, Rita Marina, mengaku tidak cepat mengurus KITAS terkait tak kunjung keluarnya IMTA Cameron dari Dinas Tenaga Kerja Sumatra Barat.
Febrianti