TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengukuhkan kepengurusan Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) DPP Partai Golkar pada Sabtu, 8 Mei 2021. Pengukuhan kepengurusan ini berlangsung di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat.
Airlangga memimpin langsung pengucapan sumpah janji oleh para pengurus LKI. Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Perekonomian ini berharap LKI dapat menjadi corong menyampaikan gagasan partai.
"Saya berharap pelantikan LKI ini saudara-saudara siap memenangkan Partai Golkar, saya bertanya, saudara-saudara siap?" kata Airlangga Hartarto diikuti seruan siap dari kader yang dikukuhkan.
Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Meutya Hafid mengatakan pengukuhan ini merupakan bentuk revitalisasi LKI yang dipimpin Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Komunikasi dan Informasi Nurul Arifin.
Menurut dia, LKI menjadi bentuk pertanggungjawaban partai untuk berkomunikasi dengan publik. "LKI dibentuk juga untuk semakin mendekatkan Golkar dengan publik," kata Meutya secara terpisah.
Meutya mengatakan LKI diharapkan menjadi media yang menghubungkan kerja-kerja Golkar dengan masyarakat maupun sebaliknya. Dia menyebut Golkar juga akan membuka keran bagi publik untuk memberikan masukan lewat LKI.
Meutya membantah LKI demi mempopulerkan Airlangga yang digadang-gadang maju di Pilpres 2024. Ia berdalih partai memang harus melakukan komunikasi publik dan pendidikan politik yang baik kepada publik. Meski begitu, Meutya mengatakan partainya bersyukur jika dengan adanya lembaga komunikasi ini Airlangga kian dikenal.
"Bahwa Pak Airlangga sebagai ketum semakin dikenal, ya alhamdulillah. Tapi sekali lagi ini tidak dikhususnkan pencapresan 2024, itu masih lama sekali," ujar Meutya.
Meutya mengatakan Golkar kini tengah fokus untuk perbaikan ekonomi dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Tanah Air. LKI, kata dia, akan menyampaikan segala kebijakan yang dirasa penting untuk diketahui oleh masyarakat.
Baca juga: MKGR Minta Airlangga Jadi Capres 2024