INFO NASIONAL – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau memberikan klarifikasi terkait informasi Warga Negara Asing (WNA) yang memasuki Indonesia melalui Provinsi Riau sebagai wisatawan. Selama pandemi Covid-19, tidak ada wisatawan asing yang diperbolehkan masuk ke Riau.
nformasi adanya 12 wisatawan mancanegara masuk Riau pada Maret lalu sebagai informasi yang keliru. Mereka merupakan kru kapal yang bersandar di Pelabuhan Dumai. "Mereka itu bukan wisatawan. Jadi tak ada wisman masuk ke Riau sejak Covid-19," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Pujo Harinto, Kamis, 6 Mei 2021.
Kapal ART Progress adalah kapal tanker yang mengangkut minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dari Dumai ke India. Kapal tanker ini tiba di Pelabuhan Dumai pada 27 April 2021 lalu. Pernyataan Kakanwil Kemenkumham Riau ini membantah kabar adanya 12 wisman yang masuk ke Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Pelabuhan Dumai.
Selain empat kru kapal, Pujo menyebutkan memang ada delapan WNA lagi yang datang melalui Bandara SSK II Pekanbaru. Namun, mereka adalah pekerja asing di salah satu perusahaan yang berdomisili di Riau.
Menurut Pujo, pekerja asing dengan wisman itu berbeda kategori. "Untuk di Bandara SSK II itu juga sama, itu pekerja asing di salah satu perusahaan di Riau. Mereka itu charter flight karena ada pekerjaan. Jadi beda WNA datang bekerja dengan wisman. Wisman belum diizinkan masuk," ujarnya.
Sementara itu, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau Tito Andrianto menjelaskan, semua WNA yang masuk ke Indonesia dengan tujuan wisata masih dilarang. Seluruh WNA yang datang harus mendapatkan pengecualian mengacu pada Permenkumham Nomor 26 Tahun 2021.
"Kabar yang beredar itu keliru. Dikira orang asing masuk itu adalah wisman, padahal bukan. Jadi sudah kami klarifikasi lagi ke Badan Pusat Statistik Riau kemarin, saya temui langsung Kepala BPS Riau dan ternyata mereka juga dapat dari Pariwisata," katanya.
Menurut Tito, turis asing belum ada yang masuk ke wilayah Riau, karena tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI) belum dibuka, sehingga tidak ada WNA masuk kecuali yang diizinkan untuk kepentingan tertentu sesuai peraturan. "TPI sampai saat ini belum ada buka dari situ, makanya kita bingung juga karena di daerah lain juga tidak ada masuk. Orang asing yang masuk hanya yang boleh oleh aturan selama Covid-19," katanya.
Tito mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan pembukaan TPI untuk menerima kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai arahan Pemerintah. Pelabuhan Dumai menjadi salah satu pintu masuk yang telah diizinkan untuk kedatangan para PMI.
Sebelumnya, BPS Riau merilis informasi bahwa ada 12 orang wisman yang masuk ke Riau selama periode Maret 2021. Bahkan jumlah ini disebut naik jika dibanding bulan sebelumnya. Menurut Kepala BPS Riau Misfaruddin, pada Maret 2021, dari empat pintu masuk Riau tercatat ada 12 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Provinsi Riau, yaitu delapan wisman melalui Bandara SSK II dan empat wisman dari Pelabuhan Dumai.(*)