INFO NASIONAL - Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengungkapkan data bahwa pertanian merupakan sektor andalan karena mampu tumbuh positif pada triwulan I 2021, yakni sebesar 2,95 persen. Menurutnya, pertumbuhan tersebut sangat menggembirakan karena 30 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor pertanian. "Dan kalau kita lihat per subsektornya. Hampir seluruh subsektor pertanian bergerak positif," ujarnya di Kantor BPS, Rabu, 5 Mei 2021.
Subsektor tanaman pangan tumbuh signifikan sebesar 10,32 persen atau naik dua digit dari perkembangan angka sebelumnya. Begitupun dengan subsektor hortikultura yang tumbuh sebesar 3,02 persen. Disusul subsektor peternakan yang tumbuh sebesar 2,48 persen.
Suharyanto menjelaskan, subsektor tanaman pangan paling diandalkan sekaligus angin segar bagi perbaikan ekonomi nasional, karena terjadi peningkatan produksi padi dan pergeseran musim tanam pada panen raya tahun ini, sehingga masuk pada triwulan I 2021."Didukung juga oleh cuaca yang bagus sehingga terjadi peningkatan produksi. Adapun untuk subsektor peternakan tumbuh 2,48 persen karena tingginya permintaan domestik, terutama untuk ayam potong dan telur," katanya.
Meski demikian, Suharyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan pada triwulan I 2021 mengalami kontraksi sebesar 0,74 persen (y-on-y). Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 mencapai Rp 3 969,1 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2 683,1 triliun."Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam yakni sebesar 13,12 persen," ujarnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menyebutkan, konsistensi sektor pertanian berkontribusi positif terhadap PDB tak lepas dari struktur sektor pertanian telah terbangun dan terus konsisten bekerja. “Petani tak berhenti memberi kita produk pangan yang kita butuhkan. Pun juga UMKM dan industri pangan bertumbuh. Kita harus jaga ini terus (tren positif),” ujarnya. (*)