TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyebut kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua diduga kembali merusak fasilitas umum. Kali ini, mereka ditengarai merusak gedung puskesmas dan sekolah di Kampung Mayuberi, Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal menceritakan, Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam, datang melapor telah terjadi pembakaran pada 2 Mei sekitar pukul 22.30 WIT.
Saat itu, Joni melihat adanya kumpulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuberi.
"Sehari setelah kejadian tersebut, Pak Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi bahwa Gedung SD Mayuberi telah dibakar juga oleh KKB. Akhirnya Pak Joni melaporkan hal tersebut ke Kepolisian Resor Puncak," ucap Kamal melalui keterangan tertulis pada Selasa, 4 Mei 2021.
Kepada polisi, Joni mengatakan, ada tiga titik jalan yang dirusak, yakni Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin. Jalan tersebut digali dengan kedalaman 25-40 cm.
Pengerusakan tersebut diduga bertepatan dengan waktu pembakaran Gedung Puskesmas dan Gedung SD Mayuberi, Ilaga Utara. "Selain itu ada banyak sekali simpatisan KKB yang membantu pembakaran gedung dan pengerusakan fasilitas jalan yang dibagi dalam beberapa kelompok," kata Kamal.
Baca juga: Kapolda Sebut Ada 6 Kelompok KKB di Papua