Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BPIP Ajak Mahasiswa Diaspora Ikut Bela Negara

image-gnews
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengajak para mahasiswa di luar negeri untuk ikut aksi bela negara
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengajak para mahasiswa di luar negeri untuk ikut aksi bela negara
Iklan

INFO NASIONAL - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengajak para mahasiswa di luar negeri untuk ikut aksi bela negara. Mereka harus ,embentengi diri dari berbagai godaan ideologi transnasional yang melawan negara, dan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk memperkuat negara. 

Pesan disampaikan Yudian dalam diskusi virtual 'Spirit Pancasila untuk Bela Negara' yang digelar oleh Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Indonesia (Formokasi) Korea Selatan, Minggu, 2 Mei 2021. Diskusi diikuti pula oleh mahasiswa diaspora di Korsel.

Yudian mengingatkan, negara bukan entitas yang ajeg. Negara bisa saja berubah batas wilayah atau malah bubar seperti Uni Soviet dan Yugoslavia. Dua negara itu hilang dan terpecah menjadi negara-negara kecil. 

Memang setiap negara termasuk Indonesia didirikan dengan niat abadi. Makanya dalam salah satu lirik lagu Indonesia Raya stanza ketiga,  ditulis, 'marilah kita berjanji Indonesia abadi'. Namun, dalam perjalanan ada hal yang sering tidak terkendali sehingga mengakibatkan perpecahan.  “Bersyukur dengan Pancasila kita masih bertahan jauh dibandingkan dengan Yugoslavia dan Uni Soviet," kata Yudian. 

Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga ini menambahkan, ada dua tantangan yang mempengaruhi legitimasi dan kedaulatan Indonesia, yakni dari eksternal dan internal. Tantangan dari geopolitik global misalnya ancaman militer asing, ideologi transnasional yang mengancam keberadaan Pancasila, dan dominasi budaya asing.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yudian mengingatkan, bela negara adalah kewajiban warga negara sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002. Bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.

Karena itu, Yudian mengajak para mahasiswa di luar negeri termasuk di Korsel untuk ikut dalam bela negara. Pasalnya, diaspora salah satu titik rawan. Apalagi dengan masifnya media sosial. "Ini ujian. Ketika ada  godaan untuk mencoba melawan negara, Anda harus melawan diri," ujar Yudian. 

Jebolan Harvard Law School ini berharap para mahasiswa serius memanfaatkan kesempatan belajar.  "Manfaatkan apa yang didapat di negara lain untuk penguatan negara kita," katanya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

21 Januari 2024

Bamsoet Tegaskan FKPPI Harus Mampu Menjaga Pemilu Damai

Bamsoet menegaskan peran Front Keadilan Pemuda dan Pemudi Indonesia (FKPPI) sebagai bagian integral dari bela negara, yang harus mampu menjaga kelancaran Pemilu 2024.


Megawati ke Vatikan dan Bertemu Paus Fransiskus, BPIP: Bagian dari Diplomasi Pancasila

20 Desember 2023

Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama juri Zayed Award 2024 Rabbi Abraham Cooper (kiri), Irina Georgieva Bokova (kedua kiri), Kardinal Leonardo Sandri (kedua kanan), dan Mohamed Abdelsalam (kanan) memberikan keterangan pers usai diterima Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Roma, Italia, Senin, 18 Desember 2023. Menurut Megawati, saat ini dewan juri Zayed Award for Human Fraternity 2024 atau Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia 2024 telah melakukan seleksi dan telah masuk ke dalam tahap nominasi sebanyak 30 orang dari seluruh dunia. ANTARA FOTO/Monang Sinaga
Megawati ke Vatikan dan Bertemu Paus Fransiskus, BPIP: Bagian dari Diplomasi Pancasila

BPIP mengatakan kunjungan Megawati Soekarnoputri ke Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus adalah bagian dari diplomasi Pancasila.


Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

19 Desember 2023

Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
Hari Bela Negara Tak Bisa Dipisahkan Peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden PDRI yang Dilupakan

Ditetapkannya Hari Bela Negara tak bisa dipisahkan dari peran Sjafruddin Prawiranegara Presiden Indonesia saat PDRI.


SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

19 Desember 2023

Serka Iswanto dari Denmatra 2 Kopasgat melakukan terjun payung dengan membawa bendera Merah Putih raksasa dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
SBY Tetapkan 19 Desember Hari Bela Negara, Apa Alasannya?

Peringatan Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 19 Desember 1948


Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

13 September 2023

Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

BPIP berikan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada para pemangku kebijakan atau eksekutif melalui program Pembinaan Ideologi Pancasila


BPIP Sukses Gelar Anugerah Ikon Prestasi Pancasila dan Kirab Pancasila

12 September 2023

BPIP Sukses Gelar Anugerah Ikon Prestasi Pancasila dan Kirab Pancasila

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila di Gedung Merdeka dan Kirab Pancasila di sepanjang jalan Asia-Afrika, Kota Bandung


DPRD Pekalongan Konsultasi ke BPIP terkait Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

12 September 2023

DPRD Pekalongan Konsultasi ke BPIP terkait Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Pada zaman yang terus berkembang, ancaman terhadap Pancasila, seperti masuknya ideologi asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia, menjadi perhatian utama.


Arahan Kepala BPIP tentang RUU Ekonomi Pancasila

6 September 2023

Arahan Kepala BPIP tentang RUU Ekonomi Pancasila

Prof. Yudian berharap bahwa forum ini dapat menghasilkan dokumen final yang dapat segera dijadikan peraturan yang mengikat


Pertajam Wawasan Kebangsaan, Rekrutmen Pegawai BUMN Harus Libatkan BNPT, Densus 88, dan BPIP

31 Agustus 2023

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty saat mengikuti Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Foto: Oji/nr
Pertajam Wawasan Kebangsaan, Rekrutmen Pegawai BUMN Harus Libatkan BNPT, Densus 88, dan BPIP

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty meminta dalam perekrutan pegawai BUMN untuk melibatkan badan/lembaga terkait guna mempertajam wawasan kebangsaan.


Kepala BPKP Resmikan Pojok Taman Baca Pancasila

29 Agustus 2023

Kepala BPKP Resmikan Pojok Taman Baca Pancasila

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta