Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pilkada Kalsel, Denny Indrayana: Pertarungan Duitokrasi Lawan Rakyatokrasi

image-gnews
Pakar hukum tata negara Denny Indrayana saat menghadiri penyerahan rekomendasi calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Selatan dari Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Tempo/Nurdiansah
Pakar hukum tata negara Denny Indrayana saat menghadiri penyerahan rekomendasi calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Selatan dari Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Tempo/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana, mengatakan tantangan yang dihadapinya dalam Pilkada 2020 adalah melawan politik uang.

“Pertarungan antara yang saya sebut duitokrasi, bagaimana daulat uang berhadapan dengan rakyatokrasi. Antara duit dengan rakyat berhadapan,” kata Denny dalam diskusi Demokrasi dalam Cengkeraman Oligarki, Ahad, 2 Mei 2021.

Denny mengatakan, Kalsel adalah gambaran dari penelitian Komisi Pemberantasan Korupsi bahwa biaya politik di wilayah dengan sumber daya alam yang tinggi menghadirkan biaya politik yang besar.

Denny menceritakan, kebiasaan membeli suara sekalipun di wilayah agamis di Kalimantan Selatan sangat jamak terjadi. Salah satu survei, kata Denny, juga menyebutkan bahwa 70 persen pemilih di Banjarmasin memilih kandidat kepala daerah karena uang. Padahal, Banjarmasin merupakan wilayah dengan akses pendidikan dan informasi yang lebih baik.

“Ini menunjukkan saya masuk ke wilayah politik, bertarung dengan suasana politik yang berhadapan dengan kekuatan modal atau oligarki yang juga ingin mempertahankan jejaring bisnisnya, yang biasanya beririsan dengan birkorasi dan aparat keamanan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini menceritakan, pada tataran konfigurasi politik 2019, tidak ada kandidat yang mempunyai niat dan serius maju dalam Pilkada Kalsel 2020. Bahkan, sempat muncul wacana melawan kotak kosong lantaran banyak orang melihat calon inkumben (Sahbirin Noor) yang didukung kekuatan finansial besar, dan memiliki akses terhadap birokrasi.

Setelah melihat situasi tersebut, Denny Indrayana memutuskan maju dalam Pilkada 2020 di wilayah kelahirannya tersebut. Pertimbangan rasionalnya, Denny merujuk pada survei yang ia lakukan pada Desember 2019 bahwa elektabilitas calon inkumben hanya 15,6 persen. “Dari situ saya memutuskan untuk terjun payung di Kalsel, ikut pilgub,” kata Denny.

Baca juga: Denny Indrayana Minta Penyelenggara Pemungutan Suara Ulang di Kalsel Adil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

18 jam lalu

Gedung Komisi Yudisial di Jakarta Pusat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

Dengan pemantauan KY, majelis hakim akan berhati-hati dalam menerapkan hukum acara ataupun perilakunya.


Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Maraknya Politik Uang Salah Satu Hambatan Pencapaian SDGs

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Maraknya Politik Uang Salah Satu Hambatan Pencapaian SDGs

Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo memaparkan hasil penelitian Prof. Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa sebanyak 33 persen (63,5 juta pemilih) atau 1 dari 3 pemilih pada Pemilu 2014 dan 2019 menerima politik uang


Berpotensi Terjadi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Lakukan Ini

25 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Berpotensi Terjadi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Lakukan Ini

Bawaslu menyatakan potensi politik uang ada di mana-mana, walaupun secara hukum susah dibuktikan.


Wisata Kuliner Kalimantan Selatan, Mulai Pundut Hingga Buras

25 hari lalu

Soto Banjar. Shutterstock
Wisata Kuliner Kalimantan Selatan, Mulai Pundut Hingga Buras

Kalimantan Selatan memiliki makanan khas yang tak ditemukan di daerah lain. Makanan ini terdiri dari berbagai macam bahan lokal alami seperti ikan baung dan ikan gabus. Berikut selengkapnya.


Kalimantan Selatan Rayakan Hari Jadi yang ke-74, Berikut 5 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

27 hari lalu

Pulau Kembang. Shutterstock
Kalimantan Selatan Rayakan Hari Jadi yang ke-74, Berikut 5 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kalimantan Selatan memiliki banyak destinasi wisata alam menarik yang dibalut dengan kebudayaan masyarakat lokal yang masih dilestarikan.


Beda Aturan di Pemilu dan Pilkada, Bawaslu Sosialisasi Sanksi bagi Pelaku Politik Uang

35 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Beda Aturan di Pemilu dan Pilkada, Bawaslu Sosialisasi Sanksi bagi Pelaku Politik Uang

Penanganan kasus politik uang di pemilu dan pilkada memiliki perbedaan signifikan dalam hal subjek yang dapat dijerat hukum.


Cerita Ahok Hadapi Politik Uang saat Jadi Peserta Pemilu

40 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Ahok Hadapi Politik Uang saat Jadi Peserta Pemilu

Ahok menyatakan pernah menghadapi politik uang saat menjadi calon legislatif. Namun, ia menolak dan tetap bisa terpilih menjadi legislator.


Bahlil Usulkan Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup: Banyak Politik Uang

47 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran tahun anggaran 2025 serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan realisasi anggaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Usulkan Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup: Banyak Politik Uang

Bahlil menilail pemilu dengan sistem proporsional terbuka rawan politik uang.


Dokter Pengembang Obat Tradisional Bicara Kecubung: Buat Mabuk atau Khusyuk

53 hari lalu

Kecubung. Foto : Shutterstock
Dokter Pengembang Obat Tradisional Bicara Kecubung: Buat Mabuk atau Khusyuk

Racun kecubung dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, sehingga perlu kewaspadaan tinggi untuk menghindarinya


Puluhan Orang di Kalsel Teler, Dinas Kesehatan: Negatif Zat Buah Kecubung

55 hari lalu

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya bersama instansi terkait saat menyampaikan hasil rapat koordinasi tentang penyalahgunaan tanaman kecubung dan obat lainnya, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: ANTARA/Firman
Puluhan Orang di Kalsel Teler, Dinas Kesehatan: Negatif Zat Buah Kecubung

Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan memastikan tidak ada kandungan zat kecubung pada puluhan orang yang dirawat di rumah sakit