Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rayakan Hari Eropa dan Hardiknas, Uni Eropa Gelar Pameran Pendidikan Virtual

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket/Uni Eropa
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket/Uni Eropa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai bagian dari perayaan Hari Eropa yang diperingati setiap 9 Mei, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia akan menyelenggarakan pameran pendidikan virtual bertajuk EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021 pada hari Minggu, 2 Mei 2021.

Pengunjung pameran akan dapat bertemu dengan perwakilan pendidikan Eropa di ruang virtual dan belajar tentang peluang beasiswa, pendaftaran universitas, kehidupan pelajar, dan banyak lagi. Sementara itu, webinar akan menyampaikan informasi tentang skema beasiswa, persyaratan, manfaat, dan cara pendaftaran. Kegiatan EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021 ini diikuti oleh 11 negara anggota Uni Eropa yaitu Belgia, Finlandia, Perancis, Jerman, Hungaria, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda, Polandia dan Swedia.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Bapak Vincent Piket mengatakan pameran pendidikan virtual bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional Indonesia sebagai wujud dari harapan Uni Eropa untuk memperluas hubungan dengan perguruan tinggi di Indonesia. "Salah satunya adalah melalui pemberian beasiswa bagi para pelajar Indonesia untuk studi di Eropa," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 30 April 2021.

Vincent Piket menambahkan Eropa adalah tujuan yang sangat populer bagi pelajar dan peneliti Indonesia. Lebih dari 4 ribu siswa Indonesia berangkat untuk studi di Eropa setiap tahunnya. Sekitar 1.200 pelajar dan peneliti Indonesia menerima beasiswa Eropa yang diperoleh dari Negara Anggota Uni Eropa atau melalui program Erasmus+ dari Uni Eropa setiap tahunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui program Erasmus+ ini, 200 dosen dan pelajar dari Eropa mengunjungi Perguruan Tinggi di Indonesia untuk belajar ataupun mengajar. “Perguruan Tinggi di Eropa memiliki kualitas tinggi dan biaya kuliah yang terjangkau. Hampir semua universitas memiliki program studi dalam bahasa nasional dan bahasa Inggris, sehingga dapat diakses oleh pelajar Indonesia. Meskipun terjadi pandemi COVID-19, Eropa tetap terbuka bagi pelajar dan sarjana untuk belajar dan melakukan penelitian di Eropa,” kata Dubes Piket.

Dari pihak Indonesia, pejabat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga akan mempromosikan beasiswa barunya yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dalam pameran virtual tersebut. Untuk pendaftaran dan informasi lengkap tentang EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021, kunjungi: www.eu-infoday.ehef.id

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

8 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

23 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

2 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

3 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.